Hari hari sudah berlalu, kini sudah hari ke lima semenjak perkumpulan keluarga maya dengan sahabat maya.
Tapi maya belum juga balik ke indonesia. Mereka semua merasa cemas karena sampai sekarang maya belum ada kabar.
Semenjak beredar nya foto maya dan rikfal dinner romantis, ponsel maya susah di hubungi. Kata rio juga, maya tidak menghubungi nya sama sekali.
"Kalian dapet kabar dari maya nggak?" tanya tika
"Nggak nih. Padahal gue udah hubungin dia beberapa kali." jawab Sherin.
Sekarang sudah terbongkar semua nya. Sherin dan tika sangat menyesal. Mulai sekarang, mereka akan lebih waspada dan hati hati.
Sedangkan Chieka, chieka selalu menyendiri di kelas bersama beberapa murid nerd. Mungkin Chieka merasa malu pada sahabat nya.
"Ndo? Lo sama maya masih baik baik aja kan?" tanya tika
"Iya. Tapi gue bingung sekarang."
"Bingung? Kenapa?" tanya indra
"Apa gue harus lakuin permintaan maya biar maya balik?" tanya nando.
"Jangan lakuin hal yang jodoh lagi. Perasaan itu nggak bisa dipaksa. Percuma lo pacaran sama dia kalau hati lo buat maya. Itu sama aja lo nyakitin hati dia." nasihat indra.
"Tapi gue harus apa?" frustasi nando.
"Kita tunggu aja kabar baik nya." jelas indra
Sebelum benar benar hilang kontak, maya sempat menghubungi indra untuk memastikan semua nya baik baik saja.
Tentang kepulangan nya, maya selalu menutupi nya dari semua orang. Setiap ditanya pasti maya akan mengalihkan pembicaraan.
Tiba tiba nando berdiri dari tempat duduk nya menuju taman belakang. Nando sedang butuh menenangkan diri.
"Arghh... Gue pusing, apa gue harus lakuin itu semua may? Jawab gue may."
Nando meneteskan air mata nya. Baru kali ini nando menangis hanya karena seorang perempuan selain mama nya.
"Gue harus apa?" racau nando
"Lo lakuin hal yang menurut lo bener. Jangan ke makan omongan orang. Semua itu dari diri lo sendiri. Baik buruk diri lo, hanya lo yang tahu." ujar rio
Rio sudah daritadi berada di sana. Bahkan sebelum nando berteriak tadi.
Hanya saja, rio memilih untuk tetap diam dan menunggu hal yang akan terjadi. Rio sedang duduk di bawah pohon rindang sambil menikmati angin yang menerpa kulit nya.
Maya juga sedang bingung. Apakah keputusan nya ini sudah tepat. Maya akan kembali ke indonesia besok.
Rikfal sudah mempersiapkan semua nya. Walaupun begitu, maya masih belum siap untuk balik ke sana.
Maya juga sengaja menonaktifkan semua media sosial serta ponsel nya. Tujuan nya supaya tidak ada yang tahu tentang kepulangan nya. Bahkan rio sekali pun.
Selama lima hari ini, maya menggunakan akun fantastic friends untuk melihat kegiatan sahabat dan keluarga nya itu. Terlihat bahwa rio sudah menjelaskan semua tentang nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naya (COMPLETED)
Teen Fiction[PART LENGKAP] "Kepercayaan dalam sebuah hubungan itu penting, buat apa hubungan ini ada kalau kamu aja nggak percaya sama aku?" -Maya Louwis Pratama- "STOPP!!" Bugh "Jangan harap lo bisa temuin maya setelah ini." Why? Ada apa? Baca selengkapnya ya...