24 ✨ Ada yang aneh? ✔

42 3 0
                                    

"Tadi ngapain sih lo sama maya ndo?" tanya Chieka sinis

"Dia mau jelasin semuanya." balas nando

"Oh, terus lo percaya gitu?" kini giliran tika yang bertanya

Nando berpikir sejenak, apa dia harus percaya dengan maya?

"Nggak tau juga, tapi cerita nya sama persis yang diceritain indra tadi."

"Jangan menyimpulkan semuanya sendiri. Cari dulu bukti yang kuat." kata reval bijak

"Tumben lo bijak." canda tika

"Always dong! Abang reval mah udah handsome plus plus lah pokoknya." pede reval sambil membenarkan jambul nya.

Mereka mempraktek kan gaya seperti orang muntah. Sungguh terlalu pede orang ini.

Akhirnya mereka melanjutkan pembicaraan sampai pukul setengah 10.

Mereka sendiri tidak sadar jika jarum jam sedari tadi terus berputar hingga hampir tengah malam.

"Eh udah jam segini nih, balik yuk!" ajak Sherin kala melihat jam tangannya.

"Eh iya juga, ayo pulang! Ntar bonyok nyariin lagi " sahut chieka

Mereka mengurus pembayaran terlebih dahulu dan pergi ke parkiran.

"Gue duluan ya!" pamit tika yang sudah dijemput supirnya.

Tadi mereka kesini menaiki taksi karena sempat berkumpul di rumah Sherin terlebih dahulu.

Tinggal lah mereka berempat disana. Reval dan nando hanya menunggu ke dua wanita ini dijemput sebab takut terjadi hal yang tidak diinginkan.

"Eh gue duluan ya, sorry abang reval nggak bisa nemenin soalnya udah ditelpon nyokap nih."

"Iya nggak papa kok Val. Lo duluan aja." balas Sherin

"Gue duluan bro."

Motor reval sudah melaju membelah jalanan yang lumayan sepi.

Dan sekarang tinggal mereka bertiga. Tiba tiba datang sebuah mobil hitam dihadapan mereka.

"Gue duluan ya udah dijemput juga." pamit Sherin

Mobil tersebut adalah mobil Sherin.

Sebelum masuk, sherin sempat membisikkan sesuatu di telinga Chieka membuat sang empu tersenyum senang.

Sudah hampir 20 menitan kedua orang itu duduk di kursi depan cafe tapi jemputan Chieka belum juga datang.

"Mau gue anter? Udah terlalu malam nih."tawar nando

"Emm gimana ya? Nggak ngerepotin nih?"

"Ya nggak lah. Ayo!"

Chieka menaiki motor nando dan keduanya membelah jalanan ibu kota mengikuti kendaraan lain.

S
K
I
P

"Makasih ya ndo udah mau nganterin."

"Sama sama. Gue pamit dulu ya."

Naya (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang