"Gue udah pernah jelasin sama dia tapi ya begitu."
"Lo nggak berusaha lagi?"
"Semua orang punya batas rasa kesabaran."
Indra terdiam, benar juga ucapan maya. Indra tahu betul sudah berulang kali maya menjelaskan namun yang didapat? Kosong.
"Untuk apa gue jelasin kalo dia nggak pernah percaya."
"..."
"Lo tahu kan? Setiap hubungan yang dibutuhkan adalah kepercayaan."
"..."
"Sakit berjuang sendirian. Padahal kita sudah tidak dianggap."
"..."
"Bukan nya nggak mau berjuang lagi atau gimana, tapi semua itu udah gue lakuin. Gue juga capek."
"..."
"Berjuang harus melibatkan dua belah pihak, bukan hanya satu orang saja."
"..."
"Udahlah, gue pergi dulu."
Maya pergi dari sana. Tapi langkah nya terhenti.
"Oh ya, gue titip salam buat dia. Dan ya ucapan maaf. Mungkin itu kata terakhir sebelum gue pergi."
Maya langsung melangkahkan lagi kaki nya pergi dari sana.
"Eh may? Pergi kemana maksud lo?"
Sementara nando, dia berdiam diri di sana. Argh. Seharusnya di masih di kantin saja tadi. Setidaknya ia tidak melihat adegan tersebut.
Pintu rooftop dibuka, ternyata indra yang masuk.
"Maya bilang dia mau pergi." ucap indra to the point
"Gue nggak perduli."
"Jangan bohongi hati lo sendiri. Gue tahu lo masih cinta sama dia."
"Nggak."
"Kenapa nggak lo putusin?"
"..."
"Diem kan lo?"
Lagi lagi nando diam. Sudah kehabisan kata kata. Benar juga, kalau sudah tidak cinta kenapa harus bertahan?
"Jangan munafik. Lo belum tahu cerita aslinya gimana."
"Jangan pernah menilai seseorang dari apa yang lo lihat aja. Padahal lo nggak tahu kenyataan nya."
"Lo punya telinga kan? Fungsinya buat apa? Mendengar."
"So, gunain juga telinga lo. Jangan cuma mata yang bekerja."
Sejak kapan sahabat nya menjadi sebijak ini?
Nando merenungi semua perkataan indra. Benar, dia bahkan tidak pernah mengizinkan maya untuk Bercerita.
Setelah berpikir cukup lama, nando pergi meninggalkan indra yang masih memejam kan.
Brak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Naya (COMPLETED)
Teen Fiction[PART LENGKAP] "Kepercayaan dalam sebuah hubungan itu penting, buat apa hubungan ini ada kalau kamu aja nggak percaya sama aku?" -Maya Louwis Pratama- "STOPP!!" Bugh "Jangan harap lo bisa temuin maya setelah ini." Why? Ada apa? Baca selengkapnya ya...