"Pagi all." sapa maya kepada mereka semua.
Saat ini kondisi maya sudah jauh lebih baik dari semalam.
Semalaman, maya mencari cara agar tika mau memaafkannya. Dan semalam juga nando tidak bisa dihubungi.
"Pagi princess." balas mereka semua.
Oh ya, sherly juga menginap di sana semalam.
"Sarapan dulu." ujar nenek nya
"Nggak usah nek, aku langsung berangkat aja. Nanti di sekolah sarapannya." balas maya menyalimi semuanya.
Sontak ridho berdiri dari duduk nya ingin mengantr sepupunya berangkat.
"Biar aku antar aja." tawar ridho
"Nggak usah kak, aku bisa sendiri. Aku juga bawa mobil kok." tolak maya halus.
"Biar diantar ridho saja sayang." ucap tia
Sekarang perintah langsung dari sang mama, ingin menolak tapi tidak enak
"Yaudah ayo kak!"
Maya masuk terlebih dahulu ke mobil. Disusul ridho.
Di perjalanan ridho berusaha membuka pembicaraan dengan berbagai topik tetapi maya tetap saja menjawab nya singkat.
Perubahan ini ridho rasakan sudah beberapa hari belakangan ini. Terlebih lagi soal kejadian kemarin.
Sifat maya sudah berubah menjadi lebih dingin.
"Makasih ya kak."
Maya langsung turun dari mobil ridho dan berlari menuju kelasnya.
Di perjalanan, maya melihat nando yang sedang berjalan menuju kantin.
Niatnya ingin menyapa namun nando sudah lebih dulu menghilang di belokan.
Saat sampai di kelas, maya melihat samping tempat duduk nya sudah kosong.
Tika benar benar marah padanya.
Tanpa pikir panjang, maya menghampiri tempat duduk tika yang sekarang.
Dan kebetulan sahabatnya juga berada di sana.
"Tik, gue bener bener minta maaf sama lo. Bukan kayak gitu niatnya."
Bruk!
Sherin langsung mendorong tubuh maya hingga tidak sengaja mengenai ujung meja.
Lengan maya mengeluarkan darah sebab terlalu keras nya Sherin mendorong nya.
"Lo kenapa rin?" tanya maya bingung.
"Gue coba bersikap biasa aja ya sama lo! Tapi sikap lo malah menjadi jadi."
"Maksud nya apa?" tanya maya yang belum paham pembahasannya.
Terlihat Sherin membuka ponselnya dan menunjukkan sebuah foto dimana ridho memeluknya semalam.
"Ini nggak seperti yang lo bayangin rin! Kak ridho cuma nenangin gue kemarin."
KAMU SEDANG MEMBACA
Naya (COMPLETED)
Teen Fiction[PART LENGKAP] "Kepercayaan dalam sebuah hubungan itu penting, buat apa hubungan ini ada kalau kamu aja nggak percaya sama aku?" -Maya Louwis Pratama- "STOPP!!" Bugh "Jangan harap lo bisa temuin maya setelah ini." Why? Ada apa? Baca selengkapnya ya...