"Orang yang gue sayang sedang berada di rumah sakit, tapi gue nggak bisa nungguin dia." lirih Sherin
"Kenapa lo nggak bilang sama gue? Lo bisa nggak ikut kok. Jangan terlalu dipikirin omongan tika."
Tadi memang tika sempat bilang jika mereka semua harus ikut. Bila tidak, tika akan memusuhi mereka sebab hari ini tika sedang ulang tahun.
"Gue nggak enak sama tika."
"Biar gue yang omongin nanti, lo bisa pulang duluan. Atau perlu gue pesenin taksi?" tanya maya
"Eh enggak usah, biar gue pesen sendiri aja."
"Gue pamit dulu ya, bilang sama mereka kalau gue nggak bisa pamit."
"Santai aja, hati hati ya."
Sherin segera pergi dari sana. Hatinya benar benar takut terjadi sesuatu pada orang tersebut.
Sherin tadi sudah menghubungi sepupunya jadi sekarang Sherin sudah berada di mobil sepupunya.
"Gimana tadi?"
"Dia masih seneng seneng aja. Dia juga udah punya pacar." jelas Sherin
"Shit! Sekarang kita susun rencana lebih dulu."
Mobil yang Sherin tumpangi menuju sebuah apartement milik nya. Sherin sudah lama tinggal di apartement sendirian.
Orang tuanya sudah meninggal sejak dia duduk di bangku SMP dan yang mengurusnya selama ini adalah adik dari mendiang ibunya.
Keduanya sudah berada di kamar apartement milik Sherin. Untuk alasan rumah sakit hanya alibi Sherin saja.
"Kita mulai darimana?" tanya Sherin
"Kita mulai aja perlahan, bla bla bla... "
---
Maya sendiri sudah ikut gabung dengan sahabatnya. Tetapi maya belum melihat tika dan chieka ada di sana. Sedangkan indra sudah duduk manis di sebelah nando bermain game online.
"Nan, kamu tau dimana sahabat aku?" tanya maya pada nando yang sedang bermain game online.
"Tanya sama indra coba, soalnya tadi dia sempet nyamperin tika."
Maya pindah ke samping indra berniat menanyakannya. Tetapi indra sudah menjawabnya terlebih dahulu sebab tadi sudah mendengar pertanyaan nya.
"Dia lagi di tepi pantai sama chieka juga."
"Makasih, gue kesana dulu ya."
Maya sudah pergi menghampiri sahabatnya yang ternyata sudah duduk di sebuah kursi pantai.
"Hey, gue cariin kemana mana tau nya ada di sini "
"Lah kok lo sendiri?" tanya Chieka
"Tik, Sherin izin pulang. Katanya dia harus nungguin sepupunya di rumah sakit."
"Yaudah. Yang penting kita disini have fun aja." balas tika
Tika dan maya sudah berlari menuju pantai sementara Chieka hanya tersenyum masam di sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naya (COMPLETED)
Teen Fiction[PART LENGKAP] "Kepercayaan dalam sebuah hubungan itu penting, buat apa hubungan ini ada kalau kamu aja nggak percaya sama aku?" -Maya Louwis Pratama- "STOPP!!" Bugh "Jangan harap lo bisa temuin maya setelah ini." Why? Ada apa? Baca selengkapnya ya...