"Selamat pagi anak anak." salam
pak riwi guru matematika."Selamat pagi pak." balas kelas XI IPA-3.
"Nando dkk kemana? Bolos lagi?"
Seluruh murid hanya diam, mereka sendiri tau kebiasaan ketiga curut tersebut.
"Saya disini kok pak."
"Iya nih pak, jangan nething mulu."
Semuanya langsung menoleh ke pintu, dan terdapat tiga curut yang baru saja di omong kan.
"Tumben kalian masuk kelas saya?" tanya pak riwi
"Masuk salah, bolos salah, gimana sih pak?" tanya reval
"Bukan gitu, tapi biasanya kalian selalu bolos."
"Dapet hidayah kali pak." sahut salah satu siswa
"Sudah sudah, silahkan duduk di bangku kalian."
Nando dkk pergi duduk di bangku nya masing masing.
---
"Hai sayang." sapa nando
Kini nando sudah berada di kantin bersama maya. Sedangkan sahabatnya berada di meja sebelah.
"Kamu tadi nggak bolos kan?" tanya maya
"Tentu tidak sayang. Aku kan udah janji." balas nando
"Baiklah aku percaya."
Akhirnya mereka melanjutkan acara makan yang sempat tertunda.
S
K
I
PMaya dkk sedang berada di mall, tadi Chieka sengaja mengajak mereka berpergian bersama.
Kini mereka berada di sebuah restoran yang berada di dalam mall tersebut.
Mereka sedang bercanda ria disana, berbeda dengan tika yang masih terlihat lesu.
"Tik, Jangan lesu dong elah!" ujar Sherin.
"Kalian nggak tau apa yang gue rasain!" balas tika dengan nada meninggi.
"Kita emang nggak tau, tapi setidaknya hargai kita disini." jawab Sherin juga dengan nada meninggi.
"Sudah lah, biarin tika tenang terlebih dahulu."
Mereka semua memang sudah tau masalah tika dengan indra kemarin.
Mau tidak mau, mereka membiarkan tika diam sejenak.
Karena acara mereka boring maka mereka memutuskan untuk pulang saja.
Tetapi ketika hendak pulang, tika tidak sengaja melihat indra dengan perempuan yang sama.
Dengan perasaan marah dicampur kesal, tika segera menghampiri kedua orang itu dengan tangan yang mengepal.
Brak!
Tika mengebrak meja tersebut dengan sangat keras sehingga menimbulkan suara yang keras.
"Tika?" tanya indra dengn wajah kaget nya
"Kenapa? Kaget?" tanya tika menantang.
Indra masih belum paham, bagaimana tika bisa ada disini.
"Kamu ngapain ada disini?" tanya indra lagi.
"Niatnya sih mau have fun eh malah ketemu TUKANG SELINGKUH." balas tika menekankan kata terakhirnya.
"Eh maksud lo apaan?" tanya wanita itu sambil mendorong bahu tika keras.
Karena tidak terima, sahabat tika langsung saja menghampiri nya.
"Maksud lo apaan dorong sahabat gue?" tanya Chieka menantang sambil membalas dorongan wanita tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naya (COMPLETED)
Teen Fiction[PART LENGKAP] "Kepercayaan dalam sebuah hubungan itu penting, buat apa hubungan ini ada kalau kamu aja nggak percaya sama aku?" -Maya Louwis Pratama- "STOPP!!" Bugh "Jangan harap lo bisa temuin maya setelah ini." Why? Ada apa? Baca selengkapnya ya...