Maya dan rikfal sudah sampai di hotel. Mereka menginap di sana seminggu. Satu kamar dengan dua kasur.
Maya memutuskan untuk mandi terlebih dahulu. Beberapa di dalam pesawat, maya membutuhkan berendam air panas.
"Gue mandi dulu ya fal." izin maya
"Iya. Ini koper lo taruh mana?" tanya rikfal
"Taruh dekat kasur aja. Nanti gue beresin."
Maya sedang menghapus semua make up nya, menjadi maya biasa. Bukan anggota fantastic friends lagi.
Setelah selesai, maya melihat rikfal yang sedang bermain ponsel di kasur nya. Mungkin semua nya sudah selesai ditata.
Maya membuka koper milik nya ingin mengambil baju santai milik nya. Namun ketika melihat isi kopernya, maya menjadi bingung.
Semua pakaian nya berubah menjadi celana pendek dan beberapa kaos. Perasaan kemarin maya memprepare baju panjang nya. Terus kemana baju baju nya?
"Fal? Koper gue kayak nya ketuker deh." ujar maya
"Masa sih? Kan itu emang koper lo?"
Rikfal menghampiri maya yang masih melihat lihat isi koper nya.
"Beneran. Kemarin koper gue isi nya baju panjang semua."
"Coba cek dulu deh. Siapa tahu ketutup. Biar gue bantu."
Rikfal membantu melihat lihat baju yang ada di dalam koper. Benar, isi nya baju pendek.
"Tapi ini beneran koper lo. Lihat, ini ada logo FA. Cuma anggota FA yang punya logo ini." ujar rikfal menunjuk logo di samping kanan koper.
"Iya sih. Tapi serius dah, ini bukan isi koper gue." kekeh maya.
Maya bukan tipe pelupa yang melupakan barang barang nya sendiri. Maya selalu menata barang barang nya rapi jadi kemungkinan kecil jika maya lupa dengan baju yang sudah ia siapkan.
"Eh, nih ada surat."
Rikfal menyerahkan surat yabg berada di sela sela baju maya. Maya segera mengambil nya dan melihat isi surat nya.
Hai, gimana may?
Hehe:v sorry yak, gue yang ganti semua isi koper lo. Abisnya lo kayak mau jadi penguntit aja, panjang panjang gitu.
Ingat semua udah tahu lo anggota fantastic friends. Lo harus lebih berani tampil di depan banyak orang. Jangan jadi maya yang dulu, lo sekarang harus jaga penampilan lo.
Sekali lagi sorry, tapi lo harus pake baju yang ada di sini. Jangan berani beli baju lagi. Ada beberapa baju untuk pemotretan yang belum lo lakuin.
Udah ya, ingat! Gue tunggu postingan lo, ntar masalah upload di squad biar gue aja.
-Anisa Mayla Kyle-
"Gimana may?" tanya rikfal.
"Emang koper gue. Tapi isi nga diganti ama cecenguk itu."
"Haha, gue tahu lo mau jadi penguntit di sini. Jadilah diri lo sendiri may."
"Udah ah, gue mandi dulu."
Maya mengambil beberapa baju nya dan masuk ke dalam kamar mandi meninggalkan rikfal yang juga mengambil baju nya untuk mandi.
Di dalam kamar, ada kamar mandi. Lumayan hemat lah. Satu buat berdua.
"Kenapa lo ada disini?" sinis tika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Naya (COMPLETED)
Teen Fiction[PART LENGKAP] "Kepercayaan dalam sebuah hubungan itu penting, buat apa hubungan ini ada kalau kamu aja nggak percaya sama aku?" -Maya Louwis Pratama- "STOPP!!" Bugh "Jangan harap lo bisa temuin maya setelah ini." Why? Ada apa? Baca selengkapnya ya...