12 ✨ FF Part 2 ✔

51 5 0
                                    

"Hai mayaa!" teriak diah

"Hai kalian."

Anisa menambahkan semua anggota untuk vc bersama. Tenang saja, mereka itu terbagi menjadi 4 kelompok.

Anisa dkk, Sadam dkk, Cindy dkk, Very dkk. Jadi vc nya muat gaes.

"Kapan lo balik?" celetuk fina yang tadi belum sempat membuka pesan grup

"Di grup ada bambank." sahut hanif

"2 atau 3 bulan lagi."

"Cepetin dikit lah! Nggak ada lo sepi nih!" sahut anisa

"Siapa may?" tanya tika yang mendengar suara suara.

"Eh, emm sahabat gue di Perancis." gugup maya.

Maya lupa jika di sini banyak sahabat barunya, buru buru maya mengambil headset nya dan memasangnya.

Sebelumnya, maya meletakkan ponselnya di atas meja membuat sahabatnya kepo.

Ketika hendak melihat, maya buru buru mengambilnya lagi.

"Kita boleh kenalan nggak? Siapa tau deket gitu." usul tika

"Emm gimana ya? Mereka agak tertutup orangnya." maya takut menyinggung sahabatnya.

"Gue pergi ke sana bentar ya." maya izin pergi ke taman dekat lapangan basket yang dekat dengan kantin.

Semuanya menatap kepergian maya juga gerak gerik maya yang mencurigakan.

Ternyata Sherin tadi sempat melihat orang yang berada di vc an tadi sebab posisi duduk nya yang bersebelahan.

"Maya kenapa harus pergi ya?" celetuk reval

"Tadi kalian ada yang liat muka sahabatnya nggak sih?" ujar tika kepo

"Aku sih belum sempet liat nya." balas indra

"Gue kayak kenal sama orang orang itu, gue sempet liat sedikit tadi." jujur Sherin

"Coba lo inget inget deh."

"Eh btw kok orang orang? Emang tadi ada berapa orang?" tanya Chieka

"Banyak banget. Bahkan sampe 4 orang terhubung tapi isinya orangnya banyak banget gitu."

Mereka semakin heran, siapa sebenarnya sahabat maya. Tetapi mereka mencoba positif thinking terlebih dahulu.

Sementara Sherin, masih mencoba mengingat ingat wajah yang ada di vc an maya.

"Ah gue tau!" ucap Sherin keras

"Siapa siapa?" tanya mereka kepo, termasuk juga nando.

"Itu kayak anggota fantastic friends dong."

"Masa sih? Tadi maya kan bilang nggak kenal?" heran reval

"Ya nggak tau. Tapi yang paling menguatkan gue adalah pria idaman gue dong!"

"Ada cowo yang gue idamin nggak ya tadi?" sahut Chieka

Naya (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang