Learn To Love Again

Learn To Love Again 2

Yeonjun sekarang sedang duduk ditaman sekolah Yeonsu, tentu saja bermaksud untuk menjemput putra kesayangannya.

"Yeonjun hyung" sapa seseorang dibelakangnya.
"Ah Daehwi halo sejak kapan kau kembali?"

"Sudah sekitar 2 hari yg lalu hyung tapi aku sakit saat kembali dari Jepang, menyedihkan bukan, padahal pekerjaan ku sangat menumpuk untung saja karyawan lain mau membantu ku tanpa diminta" jelas Daehwi.

"Syukurlah kau sudah sembuh sekarang oh dan apa yg kau lakukan disini?" tanya Yeonjun.

"Jihoon hyung meminta ku untuk menjemput Wei Lin dan apa yg hyung lakukan disini?" tanya Daehwi lagi.
"Rutinitas. Aku harus menjemput Yeonsu"

"Yeonsu bersekolah disini?" Yeonjun hanya membalasnya dengan mengagguk.
"Yang benar saja terakhir kali aku bertemu dengannya dia masih belajar berjalan astaga waktu berjalan sangat cepat" Daehwi mengumpulkan beberapa ingatannya.

"Iya sangat cepat aku pun tak menyangka"

Yeonjun dan Daehwi terus berbicara dan terkadang tertawa ketika mengingat masa lalu. Yeonjun mengenal Daehwi karna ia adalah juniornya di sekolah menengah dan mereka semakin akrab saat mengetahui Daehwi bekerja di kantor suaminya.

Pembicaraan mereka terhenti ketika Yeonsu berlari memeluk Yeonjun.
"Mamaaaaaa!!!" teriak Yeonsu senang
"Halo jagoan mama bagaimana sekolah hari ini?" tanya Yeonjun lembut.

"Sangat menyenangkan oia tadi Yeonsu menggambar mama dan papa juga.. Ah selain itu Eunha saem sangat baik Yeonsu suka belajar dengannya" Yeonsu bercerita penuh semangat.

Daehwi merasa sangat gemas.
"Yeonsu halo" sapa Daehwi.
"Mama,Samchon ini siapa?" tanya Yeonsu pelan dan mulai merapatkan dirinya dengan Yeonjun.

"Perkenalkan namaku Daehwi jangan takut aku teman mama mu kok" ucap Daehwi lembut.
"Ah halo Daehwi samchon namaku Choi Yeonsu" balas Yeonsu sopan.

"Astaga menggemaskan sekali" Daehwi mencubit pelan pipi Yeonsu.

"Samchon" panggil gadis kecil dengan rambut yg terikat lucu.
"Wei Lin kemari lah, hyung aku permisi dulu yaa" pamit Daehwi.

"Iya sampai jumpa lain kali, Yeonsu ayo kita datang Papa" ajak Yeonjun.
"Lets go" Yeonsu memegang tangan Yeonjun erat.

-Skip

Lift terbuka menampilkan sosok pria tampan dengan tinggi semampai yg tak laij adalah Soobin.
"Papa!"Yeonsu memekik girang.

"halo sayang chup!" ucap Soobin mengecup kening anak dan istrinya bergantian.

"Maafkan aku yg terlambat sayang seharusnya aku mennemani mu menjemput Yeonsu" sesal Soobin.
"Tak apa sayang" Yeonjun menenangkan.
"Mama Yeonsu lapar" rengeknya.

"Yasudah ayo kita makan diruangan papa saja" ajak Soobin.

Lia berjalan semakin tergesa ketika mendengar bisikan dari karyawan lain tentang istri dan anak Soobin yg datang.

Ketika sampai didepan ruangan Soobin, Lia bisa mendengar suara tawa anak kecil ia mengatur deru nafasnya dan merapikan pakaiannya.

Knock.. Knock..

"Permisi tuan ini data yg anda perlukan" ucapnya sopan walau matanya sesekali melirik Yeonjun disana.
"Ah Sayang perkenalan ini Lia dia akan menjadi sekretaris ku selama di Canada dan Lia ini istri ku Yeonjun dan lelaki tampan ini anak ku Yeonsu" jelas Soobin.

"Halo nyonya" Lia membungkukan badannya sopan.
"Halo juga Lia-ssi, tolong bantu suami ku yg ceroboh ini ya" ucap Yeonjun.

"Sayang~"
"Iya iya maafkan aku" ucap Yeonjun terkekeh.