Learn To Love Again - 33

797 113 25
                                    

Yeonjun benar benar mulai terlelap sampai sesuatu membangunkannya ia mulai membuka matanya ketika sosok kecil bak malaikat itu menggenggam tangannya.

Menuntunya berjalan menuju tangga dimana terdapat pintu berwarna putih dengan ukuran besar disana.

"Tempat apa ini?" tanya Yeonjun tapi sosok kecil itu tak menjawabnya melainkan menariknya pelan menaiki anak tangga. Yeonjun yg tak mengerti terus melangkah hingga mereka sampai tepat didepan pintu.
Tak ada yg diucapkannya sosok kecil itu memeluk kaki Yeonjun dan meninggalkannya begitu saja. Anehnya Yeonjun merasa sangat dekat dengan sosok kecil itu bahkan ketika dia pergi ada perasaan sedih dan kehilangan di hati Yeonjun.

"Mama.." Suara Yeonsu yg terdengar dari balik pintu menyadarkannya dengan cepat Yeonjun membuka pintu didepannya.

"Yeonsu-ah.." panggil Yeonjun pelan.
"Mama hiks.." Yeonjun merasakan pelukan dari tangan kecil Yeonsu, ia berusaha membuka matanya seketika cahaya terang dan bau obat obatan mulai menyapa inderanya.

"Syukurlah jjunie-ah"Minki menangis mengusap wajah Yeonjun.

Yeonjun tak mengerti atas aoa yg terjadi sekarang bahkan ketika dokter mulai mengecek tubuhnya.
"Eomma.." berbeda dengan tadi sekarang Yeonjun mulai merasakan sakit diseluruh tubuhnya bahkan bibirnya terasa kaku.

"Ya sayang?" balas Minki lembut.
"Dimana.. " Yeonjun berucap terputus seolah mengerti Minki langsung menjawabnya.

"Kau berada di rumah sakit sayang sudah 2 minggu kau tertidur., terima kasih sudah kembali" ucap Minki bersyukur. Mendengar itu Yeonjun menarik nafasnya perlahan.

"Soobin.. Dan bayiku.." tambahnya.  Minki menutup mulutnya rapat ia tak tau harus mengatakan apa Yeonjun baru saja tersadar.

"Yeonjun-ssi, beristirahat lah dulu kondisi tubuhmu belum stabil kami akan kembali nanti" ucap Dokter yg telah selesai memeriksakan Yeonjun.

"Kau dengar itu sayang kau harus istirahat jangan terlalu banyak bicara dulu yaa" Minki berucap lega dan Yeonjun hanya mengangguk pelan sebagai jawaban.






















"Hyung kau bersama dengan Yeonjun hyung sebelum hal itu terjadi?" tanya Daehwi melalui teleponnya.

"Hmm..  Dia memeriksakan kandungannya"balas Hangyul di seberang sana.

"Itu.. Bukan anak mu kan?" tanya Daehwi ragu.

"Tentu saja bukan! Walau aku sangat ingin mengakuinya seperti itu"balas Hangyul.

"Semua orang di negeri ini membicarakan tentang hubunganmu dengannya bahkan bayi itu! Kau harus mengehentikannya"pinta Daehwi.

"Rumor akan tenggelam dengan sendirinya jadi biarkan aku menikmati ini" ucap Hangyul.

"Menikmatinya? Hyung kau gila?!"Bentak Daehwi.

"Ya aku memang gila kau tau aku sangat menyukainya tapi karna si Brengsek itu aku tak bisa mndapatkan Yeonjun, jadi aku ingin egois kali ini membiarkan merasakan nama ku disandingkan dengannya sebagai sepasang kekasih" ucap Hangyul tenang.

"Bukankah kau juga gila Daehwi-ah? Bekerja sama dengan Lia untuk melenyapkan Soobin karna telah mengancurkan bisnis tunanganmu lalu apa bedanya dirimu dengan ku? Ya aku tak sabar menunggu berita kau yg akan batal menikah dengan Jinyoung haha"tawa Hangyul.

"Aku tak bermaksud melenyapkan Soobin hyung aku tak tau jika Lia nuna bermaksud begitu. Aku bergabung hanya ingin memberikan pelajaran padanya agar tak terlalu sombong!" balas Daehwi.

Learn To Love AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang