Learn To Love Again - 27

807 103 20
                                    

"Nanti Mama akan menjemputmu daahh sayang" ucap Yeonjun yg langsung kembali kemobil.

"Doyoon-sii tolong antarkan aku ke rumah sakit ya" mendengar itu Doyoon membulat kan matanya terkejut.

"Tuan sedang sakit?!" tanyanya.
"Ah bukan aku hanya ingin bertemu teman ku sebentar saja" balas Yeonjun cepat.

"Satu lagi jangan panggil aku tuan nama ku Yeonjun!" tambahnya.

Bukannya menjawab Doyoon hanya terdiam menunduk.
"Ada apa?" tanya Yeonjun.

"Tuan Soobin bilang aku tidak boleh pergi kemana pun sebelum Tuan muda pulang" ucapnya.

"Tuan muda? Maksudmu Yeonsu?" Doyoon hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ternyata lucu ya jika dia dipanggil Tuan muda" monolog Yeonjun tersenyum.

"Pria semanis dan sebaik ini kenapa harus ditinggalkan" batin Doyoon bertanya-tanya sembari menatap wajah Yeonjun.

"Doyoon-ssi ayo pergi jangan khawatir tentang itu aku sudah berbicara dengan Soobin tadi" ucap Yeonjun menyadarkan Doyoon dari lamunannya.

"Tapi-"
"Aku yg akan bertanggung jawab untuk ini" ucap Yeonjun.

"Yeonjun-ssi yakin pukulan Nyonya Choi sangat sakit" eluh Doyoon tanpa sadar.

"Maafkan aku yaa"
"Ah bukan.. Bukan begitu maksudku Yeonjun-ssi aku hanya tak ingin kau yg merasakannya" melihat Doyoon yg panik Yeonjun tersenyum.

"Dia tak akan melukai ku jangan khawatir, ayo pergi sekarang" ajak Yeonjun lagi.

Walau masih dengan keraguan Doyoon menjalankan mobilnya menuju tempat yg Yeonjun maksud.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat pertama kali memasuki ruangan Hangyul., Yeonjun dapat mencium aroma Soobin disini yg lebih mengejutkan lagi aromanya bukan dari ruangannya melainkan dari Hangyul sendiri.

"Yeonjun-ah! Sudah kukatakan jangan terlalu lelah kau juga tak boleh terlalu sering menggendong Yeonsu" ucap Hangyul.

"Yeonjun?"
"Haloo Choi Yeonjun?"

"Ah maafkan aku.. Jadi bagaimana tadi?" aroma dari tubuh Hangyul memecah fokus Yeonjun karna ia sangat merindukan Soobin.

-Hangyul menghela nafasnya-
"Ada apa dengan mu? Sepertinya kau tidak baik baik saja?" tanya Hangyul lembut.

"Aku hanya merasa lelah acara perjamuan semalam berjalan lama sekali" ucap Yeonjun.

"Kenapa kau mengikutinya?" tanya Hangyul.

"Aku harus menemani Soobin" mendengar itu Hangyul melepaskan kacamatanya dan menatap Yeonjun dalam.

"Sampai kapan kau mau bertahan?" nada lembut dari Hangyul kini berubah menjadi dingin.

"Sampai aku mendapatkannya kembali" balas Yeonjun.

"Kau tak akan mendapatkannya lagi!" mendengar itu Yeonjun menajamkan matanya.

"Apa maksudmu! Kami akan kembali bersama seperti dulu lagi" ucap Yeonjun tak mau kalah.

"Berhenti egois Choi Yeonjun! Dengan dirimu yg seperti ini kau sudah melukai orang lain termasuk Yeonsu putra mu sendiri bahkan bayi yg sedang kau kandung sekarang!" Tegas Hangyul.

Learn To Love AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang