Learn To Love Again

Learn To Love Again - 39

Walau memilih untuk tak pergi Soobin tetap merasa khawatir akan hilangnya Yeonsu. Ia ingin pergi tapi Lia terus menahannnya.

"Honey-"
"Bee~"
Ucap mereka bersamaan.

"Kau ingin bicara apa?" tanya Soobin.
"Apa kau sedang memikirkan sesuatu Bee?" Lia kembali bertanya.

"Tidak ada.. Kau ingin apa sesuatu?" Soobin mengalihkan pembicaraan untuk menutupi kebohongannya karna sedari tadi ia memikirkan Yeonsu.

"Aku ingin pulang" ajak Lia manja.
"Baiklah kita kembali sekarang" Soobin memilih untuk kembali pulang bersama Lia.

Disepanjang perjalanan pulang Lia terus bercerita tentang hari ini bahkan ia menjelaskan apa saja yg dibelinya Soobin hanya menanggapi sebisanya karna pikirannya sedang terbagi sekarang.

"Bee kau mendengarkan ku kan?!" kesal Lia
"Tentu saja sayang" Balas Soobin cepat.

"Sayang? Aku bukan dia!" Lia semakin kesal
"Maaf maksud ku Honey-"

"Kau masih memikirkan mereka?!"Sela Lia.
-Soobin menarik nafasnya-
"Maaf tapi aku khawatir akan putra ku" jujur Soobin.

"Huft tak usah dipikirkan mereka pasti akan menemukannya. Jangan berlebihan"ucap Lia sembari memutar bola matanya malas.

"Lagipula jika kau ingin bersama putra mu minta saja hak asuhnya saat kalian akan bercerai., Kapan sidangnya dimulai?" tambah Lia.

"Kami belum bisa melakukan sidang karna Yeonjun hyung belum menandatangani suratnya"balas Soobin.

"Astaga yg benar saja! Harusnya kau memaksanya" sinis Lia.

"Aku tak bisa memaksanya"balas Soobin lesu.
"Kenapa? Oh apa karena kau masih ingin bersamanya? Iya kan Bee?" Kesal Lia.

Jika kalian berpikir Lia menyukai Soobin maka kalian salah besar. Lia hanya suka mempermainkan isi hati Soobin ia menyukai Soobin yg tertekan dan frustasi bahkan ia selalu berfikir untuk membiarkan Soobin berakhir seperti adiknya.

"Tidak., Honey aku hanya memberinya waktu untuk berfikir agar ia siap"balas Soobin berusaha menenangkan.

"Ia tak akan pernah siap! Apapun yg terjadi buat dia menandatanganinha atau kita selesai"Ucap Lia final.

"Baiklah aku akan memaksanya" Soobin berusaha tetap tenang dengan mengalah.

-Skip

Saat sampai dihalaman rumah nya Soobin bingung mengapa ada banyak mobil dan orang orang bertubuh besar didepan rumahnya.
"Apa ini?"batin Soobin.

Soobin dipaksa keluar dari mobilnya secara kasar.
"Kalian ini siapa?! Jangan memaksa ku seenaknya!" tolak Soobin.

Mau melawan bagaimana pun Soobin akan tetap kalah karna mereka berjumlah banyak.

Bugh!

"Sialan!" ucap Soobin sembari meludahkan darah dari mulutnya saat salah satu dari mereka memukul wajah tampan Soobin.

"Bee~~"teriak Lia saat dua orang menahannya.
"Brengsek! Jangan menyentuhnya!!"kesal Soobin.

Bugh!

Lagi lagi satu pukulan mengenai wajahnya saat dia mencoba untuk memberontak.
"LEPASKAN DIA BRENGSEK!!" mendengar itu dua orang tadi melepaskan Lia.

"Honey masuklah kedalam! Panggil polosi!!" perintah Soobin.
"Tapi Bee.. Bagaimana denganmu?" ucap Lia dengan wajah panik.

"Pergilah"ucap Soobin lagi.