"Mama" panggil Yeonsu yg berada di pelukan Yeonjun.
"Apa sayang?" balas Yeonjun lembut.
"Wei Lin bilang papa nya sangat sibuk dan itu membuatnya sedih jadi Yeonsu memberikannya lolipop dari mama" jawabnya."Lalu?" Yeonjun kembali bertanya
"Apakah tak apa Yeonsu memberikannya?" cicitnya pelan.
"Tentu saja tak apa sayang, Mama akan membelikannya lagi untukmu nanti" Yeonjun mengelus pucuk kepala Yeonsu penuh sayang."Mama kapan papa pulang?"tanya Yeonsu sembari mengusap matanya.
"Sebentar lagi sayang, Yeonsu sudah mengantuk ya?" pertanyaan Yeonjun hanya di jawab anggukan pelan dari Yeonsu.Yeonjun juga merasa kebingungan ini sudah hampir jam setengah 11 malam dan Soobin belum pulang tak biasanya suaminya seperti ini. Ia mengecek ponselnya berkali kali tapi tak satupun pesannya terbalas oleh Soobin bahkan terbaca saja belum.
Yeonjun memilih untuk menidurkan putranya terlebih dahulu dan ia akan melanjutkan penantiannya sendiri.
Detik yg mulai berganti menjadi menit tanpa sadar telah merubah panahnya menjadi jam 1 dini hari. Hati Yeonjun semakin tak tenang.
Ia mencoba menelepon Soobin kembali tapi bukan mendengar suara suaminya ia malah mendengar suara operator yg menandakan bahwa ponsel Soobin sedang tidak aktif.
"Soobin kenapa kau belum pulang" monolog Yeonjun penuh khawatir. Suara kesalahan pemencetan pin membuat Yeonjun berlari menuju pintu utama dan betapa terkejutnya ia ketika melihat suaminya yg benar benar sangat mabuk.
"Astaga Soobin! Sini pegang tanganku"sekuat tenaga Yeonjun membawa Soobin ke sofa milik mereka.
"Apa yg terjadi"Yeonjun menitikkan air matanya hatinya terasa lega tapi juga sangat kecewa melihat apa yg terjadi."Eugh.. Jangan menangis sayang.. Aku tak apaa"Soobin berusaha mengusap air mata Yeonjun walau dengan gerakan yg tak stabil. Hal itu membuat Yeonjun semakin menangis
"Hiks.. Soobin! Ada apa hiks mengapa begini"Yeonjun semakin menangis.Grep!! Soobin memeluknya begitu erat seperti akan kehilangan Yeonjun diiringi dengan ucapan maaf berulang kali dari bibirnya.
"Maafkan aku hyung" ucap Soobin yg bergetar.
"Hiks.. Sudahlah jangan memintaa maaf"Yeonjun berusaha membawa Soobin kedalam kamar tamu yg berada di bawah karna ia tak sanggup membawa Soobin kelantai atas dimana kamar mereka terletak.
Yeonjun segera meletakkan Soobin diatas kasur membasuh pelan tubuh suaminya dan melepaskan pakaiannya.
"Tunggu sebentar akan kuambilkan minum untukmu"ucap Yeonjun.
"Aku sudah tak ingin minum lagi.. Kepala ku sangat pusing... Lia" racauan Soobin membuat Yeonjun menghentikan langkahnya."Kemarilah biarkan aku memelukmu..." Yeonjun terdiam membeku mendengar ucapan Soobin.
"...Hyung" Yeonjun menghela napasnya lega ketika mendengar ucapan terakhir dari bibir Soobin. Ia segera membalikan badannya."Soobin"panggil Yeonjun lirih.
"ehm sayang kemarilah...aku merindukan mu ah dimana Yeonsu aku ingin memeluknya" Soobin berucap dengan mata tertutup.
"Aku disini -Yeonjun memeluk Soobin- dan Yeonsu sudah tidur dikamarnya" ucap Yeonjun tak ada balasan dari Soobin hanya dengkuran halus yg terdengar."Hilangkan pikiran negatif mu Choi Yeonjun suami mu tak akan melakukan hal buruk" monolog Yeonjun yg langsung memeluk Soobin dan menyusulnya ke alam mimpi
KAMU SEDANG MEMBACA
Learn To Love Again
FanfictionMenceritakan tentang pasangan yg berusaha untuk saling mencintai kembali setelah melalui rasa sakit dan kebencian. Berjanji untuk berjalan bersama demi sang buah hati. Soojun/Binjun (TXT) Warn : BxB + Mpreg 🚫