Learn To Love Again - 35

901 107 31
                                    

"Hyung,?"panggil Beomgyu melihat Yeonjun yg sedang menggunakan paddingnya.

"Iya?" jawab Yeonjun menatap Beomgyu.
"Ayo kita pergi sekarang" Yeonjun mengangguk tersenyum mengikuti langkah Beomgyu.

Hari ini Yeonjun sudah di izinkan untuk pulang, Beomgyu dan Taehyun menjemputnya walau dalam hati yg paling dalam ada satu nama yg diharapkannya untuk datang dan menjemputnya hari ini tapi semua tak akan mungkin kedatangan Soobin tidak akan pernah mungkin terjadi Yeonjun sadar akan hal itu tapi hatinya memutuskan untuk bertahan dan menunggu.

Beomgyu menatap Taehyun mengisyaratkan kesedihannya.
"Hyung akhirnya setelah sekian lama kau bisa pulang" ucap Taehyun mengucap keheningan.

"Eum benar aku juga sangat senang" ucap Yeonjun dengan senyumnya tapi tetap saja mata sayunya tak bisa bohong.
"Hyung kau pasti bisa melewati semuanya ini hanya awalnya saja" Taehyun menyemangati.

"Semoga saja karna 10 tahun bukan hal yg mudah untuk dilupakan bagiku bahkan ini seharusnya menjadi tahun ke11 kami bersama. Bukankah ini lucu tanggal pernikahan kami terpilih sebagai tanggal sidang pertama untuk perceraian kami. Semuanya terjadi secara kebetulan"Ucap Yeonjun seakan kuat.

-Beomgyu menatap Yeonjun sedih-
"Kau sudah menandatangani surat itu hyung?"tanya Beomgyu.

-Yeonjun menggeleng-
"Tangan ku masih terasa sakit tapi aku akan menandatanganinya ketika sampai" lagi lagi Yeonjun berbohong ia berencana untuk tak pernah menandatangani surat itu.

"Cinta itu punya batas hyung. Tak akan bertahan selamanya apalagi jika salah satunya sudah pergi tak ada gunanya menunggu ia tak akan kembali itu hanya membuat hatimu semakin sakit. Bahkan saat kau membohongi perasaan mu itu hanya akan menunda rasa sakit bukan menghilangkan rasa sakit karna semuanya sudah tak sama lagi..
.. Kau berhak bahagia hyung " ucap Taehyun mengingatkan

"Tapi dia bahagia ku! Saat semua orang pergi dan terus menyakiti ku Soobin satu satunya yg bertahan dia mengobati luka ku saat itu bahkan saat aku terjatuh dia membantu ku untuk kembali berdiri tegak-"Yeonjun mulai meneteskan air matanya

"Tapi ketika semua bertahan dia lah yg pergi hyung bahkan dia juga yg menorehkan luka paling dalam sekarang kau bukan tak bisa hyung hanya belum siap" ucap Beomgyu menenangkan.

"Sudahlah kita bicarakan ini nanti saja semua orang sudah menunggu kita"ucap Taehyun menandakan bahwa mereka sudah sampai dan bermaksud untuk melerai Yeonjun dan Beomgyu.

-Beomgyu menggapai tangan Yeonjun-"Terkadang tingkat tertinggi dari mencintai adalah melepaskan hyung dan sekarang kau sedang membuktikan betapa kau mencintainya" tambah Beomgyu.

"Aku hanya ingin berpisah dengan indah layaknya pertemuan pertama"ucap Yeonjun mengusap air matanya.

"Cih! Apa yg kukatakan., Jujur saja aku tak siap untuk berpisah dengan Soobin dan tak akan pernah bisa karna aku masih punya harapan bahwa kami akan kembali bersama dan aku yakin Soobin akan kembali padaku" lirihnya.

"Apa yg kau harapkan hyung? Jangan kan memeluk mu mengucapkan maaf saja ia enggan apalagi untuk kembali belajar mencintai bersama mu semuanya sudah berakhir hyung"Beomgyu menggenggam tangan Yeonjun.

"Aku hanya sama seperti mu Gyu. Saat pertama kali kau menyadari Taehyun tak benar benar mencintaimu kau tetap mengajarinya bagaimana cara mencintai dengan tulus saat melihat mu berhasil hanya itu yg ingin ku lakukan aku ingin mencobanya" Yeonjun melangkah pergi mendengar itu mata Taehyun membola sempurna.

"Hyung.. "panggil Taehyun.
"Iyaa?"balas Beomgyu pelan.

Dengan cepat Taehyun mengikis jarak diantara mereka dan memeluk Beomgyu erat.

"Hyung kau mengetahuinya.. Ah itu tidak penting yg pasti Maafkan aku"sesal Taehyun.

"Tak apa semuanya sudah berlalu yg pasti sekarang hanya ada kau dan aku selain itu jangan memeluk ku disini kasian Yeonjun hyung" Beomgyu berusaha melepaskan pelukan Taehyun.

"Hyung jangan marah padaku" rengek Taehyun.
"Aku tidak marah padamu, aku hanya merasa tak nyaman jika kita bermesraan disini putra dari tuan rumah baru saja bercerai"jujur Beomgyu mendengar itu Taehyun tersenyum kikuk.

Beomgyu memang berkata jujur karna merasa tak nyaman jika Taehyun memeluknya disana tapi ia menggunakan itu untuk menutupi kebohongan dari kata "Baik baik saja" yg ditunjukkannya.

(ini alasan kenapa di chapter awal awal Beomgyu ngerasa ga yakin sama Taehyun. Karna dia tau awalnya Taehyun cuman jadiin dia pelampiasan rasa sakit aja karna tau Jungkook punya pacar)

















LEARN TO LOVE AGAIN ❤



















"Hyung kau benar akan bercerai?" tanya Daehwi pelan.
-Soobin menatap Daehwi bingung-
"Memangnya kenapa?"dingin Soobin.

"Aku hanya ragu saja hyung benar benar siap karna kalian sudah lama bersama belum lagi Yeonjun hyung menemani mu saat belum mendapatkan jabatan yg sekarang., Sebelum memutuskan coba tanya hatimu terlebih dulu hyung karna-" ucapan Daehwi terputus saat mendengar suara Lia.

"Bee- eh ada Daehwi disini"sapa Lia menatap tajam Daehwi.

"Ah Nuna halo"Daehwi menyapa Lia kembali.

"Aku permisi dulu hyung masih ada beberapa pekerjaan lainnya"ucap Daehwi cepat saat Soobin menatapnya.

"Ada apa dengannya?" tanya Lia.
"Ntahlah" Soobin kembali pada pekerjaannya.

Soobin memang terlihat kembali fokus pada pekerjaannya tapi fikirannya melayang memikirkan ucapan Daehwi.
"Apa benar ia masih mencintai Yeonjun?" pertanyaan itu terus berputar dikepalanya memang semenjak kepergian Yeonjun ia merasakan seperti ada potongan puzzle yg hilang dari hidupnya bahkan sering kali ia merasa emosinya tak stabil karna kekosongan itu memberikan efek rindu yg tak bisa diartikan.

"Bee ada apa?" tanya Lia bingung melihat Soobin yg terdiam.

"Tidak ada., oia ada apa kau kemari Honey?"tanya Soobin.

"Lihatlah tas ini cantik bukan-"
"Beli saja jika kau suka"sela Soobin.

"Benarkah?!" Lia berbinar.
"Apapun untukmu sayang" ucap Soobin.

"Sayang?" ucap Lia menatap Soobin.
"Maksudku honey" Karna memikirkan perasaannya pada Yeonjun tanpa sengaja Soobin mengucapkan panggilan yg biasa ia ucapkan untuk Yeonjun.

"Bee., kau belum siap melepaskannya bukan? Tak apa aku mengerti" ucap Lia berlagak sedih.

"Tidak bukan begitu., Honey jangan sedih begitu maafkan aku" ucap Soobin cepat.

Terkadang Lia merasa sedikit ada yg aneh dengan Soobin karna beberapa dari sifatnya berbeda dari apa yg diceritakan Somi padanya. Tapi rasa dendam dan kebencian membuat Lia mengalihkan segalanya dan meyakinkan diri bahwa Soobin lah penyebab dari kematian adiknya.











Huaaaa maaf aku baru bisa ngasih segini aja ide ku mampet banget ini😭

Mudahan aku bisa dapet ide lagi jadi bisa cepet up dan ketemu kalian lagi di minggu ini

Learn To Love AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang