Soobin memutuskan untuk kembali ke Korea malam ini sebagai kejutan untuk anak dan istrinya alasan lain adalah karna ia sudah sangat merindukan pusat kebahagiannya itu. Ketika melihat beberapa mainan yg dibelinya ia tersenyum membayangkan ekspresi bahagia dari anaknya.
"Yeonsu pasti suka dan Yeonjun hyung akan terlihat sangat manis menggunakan ini" gumam Soobin memperhatikan kalung yg baru saja dibelinya.
"Soobin-ssi" panggil Lia lemah.
"Kenapa tidak-Eh Lia ada apa? Kau sakit wajahmu pucat sekali" paniknya."Maafkan aku yg masuk tanpa mengetuk"
"Aku hanya tak enak badan" tambahnya.
"Kau perlu istirahat -Soobin menyentuh dahi Lia- ini ambilah istri ku selalu menyiapkan obat obatan dan kurasa kau memerlukannya" Soobin memberikan obat Miliknya.Melihat kalung didalam kotak terbuka yg berada di atas kasur Lia sengaja menyenggolnya-berlagak seakan terhuyung-tentu saja bermaksud untuk menjatuhkannya dan Tuk!
"Sial!" batin Lia menggeram.
Soobin berhasil menyelamatkan kalungnya terlebih dahulu menyebabkan Lia tergeletak dengan tidak cantiknya."Ah maafkan aku Soobin-ssi"ucapnya seakan menyesal.
"Tak apa karna kalungnya baik baik saja"Soobin meletakkan kalung itu kembali kedalam kotak dan mengamankannya."Kalung yg cantik sekali,pilihanmu sangat bagus" Lia berbasa basi.
"Benarkah kalung itu terlihat cantik?""Sangat!" balas Lia dengan senyum manis yg dibuat dengan tidak ikhlas.
"Pasti akan lebih cantik jika istriku yg memakainya!" girang Soobin.Lia hanya mengangguk dengan senyum semanis mungkin berbeda dengan isi hatinya yg seakan tercampur dengan empedu,sangat pahit.
Sedari tadi Lia bermaksud basa basi-Begitu juga sakit yg hanya dibuat buat saja-agar Soobin ketinggalan pesawat dan tertahan selama satu hari bersamanya di Canada tapi takdir berkata lain.
Knock knock..
"Ya silahkan masuk" ucap Soobin dan Lia segera memperbaiki posisi duduknya.
"Maaf Tuan tapi Taehyun hyung sudah menunggu mu dan pesawat akan berangkat dalam 20 menit" Dohyon mengingatkan."Astaga benarkah?! Kalau begitu bisakah kau membeantuku membawa barang-barang ku Dohyon-ah?" pinta Soobin.
"Tentu Tuan!" Dohyon dengan sigapnya membantu membawakan barang-barang milik Soobin.
"Lia-ssi, bersiaplah kau bisa beristirahat dipesawat nanti" ucap Soobin yg sedang tergesa-gesa.
"Ah iy.. Iya" Lia segera kembali kekamarnya.~♥~
"huft untung saja tidak terlambat" Ucap Soobin saat memasuki pesawat.
"Sekretaris mu sungguh tak berguna" Sela Taehyun yg langsung mendudukan dirinya disamping Dohyon. Mendengar itu Soobin hanya menggeleng dan segera mendudukan dirinya di sebelah Lia.Selama di perjalanan Soobin memperhatikan gambar dirinya bersama anak serta istrinya dan Lia yg merasa sedikit "panas" dengan hal itu sehingga mencari cara agar Soobin berhenti memperhatikan objek kebahagiaannya.
Sret! -Lia menarik Soobin agar lebih dekat dengannya-
"Hey! "ucap Soobin yg sudah ingin marah menoleh kearah Lia.
"Maafkan aku Soobin-ssi tapi kepala ku sangat pusing bolehkah aku bersandar dibahumu sementara" ucapnya yg seolah memohon membuat Soobin merasa tak tega dan membiarkan Lia tertidur dibahunya.Baju Lia yg sedikit terbuka membuat Soobin tak nyaman sehingga ia menutupnya dengan selimut miliknya.Taehyun yg memperhatikan itu merasa sangat geram ingin rasanya ia menendang sekretaris temannya dari pesawat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Learn To Love Again
FanfictionMenceritakan tentang pasangan yg berusaha untuk saling mencintai kembali setelah melalui rasa sakit dan kebencian. Berjanji untuk berjalan bersama demi sang buah hati. Soojun/Binjun (TXT) Warn : BxB + Mpreg 🚫