Learn To Love Again

Learn To Love Again - 19

"Nuna bukankah kita sudah berjanji padanya tidak membuat Yeonjun hyung terluka" ucap Daehwi

"Mana kutau jika dia akan melakukan hal sebodoh itu" balas Lia santai.

Brak! Seorang lelaki yg memasuki ruangan dengan menendang pintu membuat Lia dan Daehwi mengalihkan pandangannya secara bersamaan

"Ah mengejutkan saja!" santai Lia menggigit apel ditangannya.

"Bukankah kalian sudah berjanji bahwa Yeonjun tak akan terluka!" ketusnya.

-Daehwi menundukkan pandangannya-
"Ehm maaf kan kami tapi-"
"Dianya saja yg terlalu bodoh"sela Lia

"Jaga perkataan mu!" ucapnya menatap Lia tajam

"Kenyataannya memang begitu" balas Lia

"Jika Yeonjun sampai terluka sekali lagi aku akan membunuh kalian!" ucapnya final

Lia menatap lelaki didepannya dengan tertawa "Haha membunuh kami sama saja dengan membunuh dirimu sendiri. Jika kau memang peduli padanya kita- ah maksud ku dirimu bisa berhenti disini a- "

"Maafkan kami, kami akan berusaha agar hal itu tak terjadi lagi" sela Daehwi yg menunduk sopan.

"Tak perlu menjaganya seperti itu Daehwi-ah dia bukan berlian dan juga nyawanya juga tak terlalu penting"

..........•..............•.................•................•...........•.........•............•............•...............•...............

Yeonjun menghirup udara segar untuk pertama kalinya setelah ia keluar dari rumah sakit. Yeonjun berharapa bisa menatap langit biru yg cerah ini bersama Soobin seperti dulu sedikit demi sedikit kenangan terputar dikepala Yeonjun membuatnya tersenyum kecil.

"Bin berikan aku air itu" pintanya.

"Kau haus hyung? Ini minum jus saja jangan hanya air mineral karna bayi kita pasti ingin yg manis seperti mamanya" goda Soobin.

"Kau ini bicara apa sih! Aku meminta air untuk bunga ini lihatlah dia sangat layu" jelas Yeonjun dan Soobin mendekatkan telinganya kearah bunga yg di maksud Yeonjun.

"Soobin apa yg kau lakukan?" bingung Yeonjun.

"Sstt" Soobin menunjukkan gestur dengan telunjuk di bibirnya.
"Oke aku mengerti" ucap Soobin membawa Yeonjun menjauh dari bunga yg layu.

"Eh Soobin kenapa pergi?"

"Duduklah.." ucapnya dan Yeonjun segera mengikutinya.

"Bunga itu layu karna mu Hyung"ucapnya.

"Apa maksudmu? Aku tak melakukan apapun jangan menuduhku yang tidak tidak!" kesal Yeonjun.

-Soobin menatap wajah Yeonjun-

"Apa?!" ketusnya.

"Ternyata bunga itu benar! Kau lebih indah dari bunga bunga yg ada disini pantas saja dia malu untuk menunjukkan dirinya" ucapan Soobin memunculkan senyuman yg diiringi dengan pipi merah milik Yeonjun.