🚫PERINGATAN CHAPTER INI MENGANDUNG BEBERAPA ADEGAN KEKERASAN DAN 🔞 JADI UNTUK YANG TIDAK BERKENAN SILAHKAN DI SKIP SAJA
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
...................~..................~....................~.................................................................................
Hangyul mengantarkan Yeonjun juga Yeonsu dengan aman dan selingi dengan canda tawa tapi candaan selucu apapun belum bisa menutup luka di hati Yeonjun.
"Nah sudah sampai-.. Yeonjun-ah jangan sering sering menggendong Yeonsu seperti ini kasian bayi kamu didalam" tegur Hangyul.
-Yeonjun mengangguk-
"Hangyul-ssi terima kasih sudah mengantarkan ku juga Yeonsu" ucapnya."Panggil namaku saja ingat kita teman di masa sekolah dulu walau aku lebih terlihat seperti penggemar mu" ucap Hangyul terkekeh.
"Kau ini bicara apa!"
"Sekali lagi terima kasih""Masuklah"
"Aku akan masuk ketika kau pergi tenang saja" balas Yeonjun."Ini sudah malam lihat Yeonsu dia pasti sangat mengantuk masuklah lebih dulu aku akan pergi ketika kau masuk" ucapnya.
Ucapan Hangyul ada benarnya karna Yeonsu terus terbangun sedari tadi. Sebenarnya Yeonjun merasa tak nyaman jika harus masuk lebih dulu tapi ia tak punya pilihan.
"Baiklah kalau begitu aku masuk dulu ya. Terima kasih dan kau berhati hati lah" setelah mengucapkan itu Yeonjun meninggalkan Hangyul.
"Turun sayang mama akan membuka pintu dulu" Yeonjun menurunkan Yeonsu dari gendongannya.
Ceklek!
"Akhirnya sampai ju- eh Soobin kau sudah kembali"
Plak!
"So.. Bin" kaget Yeonjun menyentuh pipinya yg terasa panas.
Yeonsu sama terkejutnya tapi ia terlalu takut untuk melihat Soobin jadi ia hanya bisa bersembunyi dibelakang kaki Yeonjun.
Plak!
Sekali lagi Soobin memukul pipi Yeonjun dengan tenaga yg sama kerasnya."BAGAIMANA BISA KAU PERGI BERSAMA PRIA LAIN KETIKA KAU MEMOHON PADAKU!" teriak Soobin yg diakhiri dengan pukulannya.
"Bin aku-"
"JANGAN MEMBANTAH KU!""Mama.." lirih Yeonsu memeluk Yeonjun.
"Bin dengarkan aku-"
Plak!
Pukulan Soobin yg kembali mengejutkan membuat Yeonjun menundukkan kepalanya merasakan denyut di hatinya yg mulai terasa sakit bahkan sangat sakit.
Soobin kembali mengangkat tangannya tapi Yeonsu menahannya dengan cara memeluk kaki Soobin.
"Papa jangan sakiti hiks Mama" tangisnya.
"Masuk kekamar mu sekarang!" perintah Soobin dingin.
"Yeonsu mama tak apa sayang" ucap Yeonjun berusaha menarik tangan Yeonsu tapi Yeonsu menolaknya ia masih memeluk kaki Soobin.
"Papa Yeonsu mohon jangan pukul Mama" tangisnya lagi.
Srek!
Dengan sekali tarikan tangan Soobin Yeonsu terjatuh."Aw shh" ringisnya.
Melihat itu Yeonjun ingin bergerak tapi suara dingin Soobin membekukan langkahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Learn To Love Again
FanfictionMenceritakan tentang pasangan yg berusaha untuk saling mencintai kembali setelah melalui rasa sakit dan kebencian. Berjanji untuk berjalan bersama demi sang buah hati. Soojun/Binjun (TXT) Warn : BxB + Mpreg 🚫