Terhitung satu minggu sudah Soobin seperti ini. Ia mulai jarang untuk kembali kerumah bahkan untuk sekedar mengirim pesan pun tidak hal ini benar-benar membuat Yeonjun merasa khawatir disetiap harinya dan ketika malam datang hanya tangisan yg menemaninya sebelum tidur.
Seperti sekarang Yeonjun hanya terdiam dengan tatapan kosong diatas kasurnya yg mana sebelumnya penuh dengan kehangatan.
"Soobin-ah aku harus apa? Maaf seharusnya aku tak memarahimu" ucap Yeonjun dengan tangisnya hampir setiap malam ia begini.
Yeonjun tau apa yg dilakukan Soobin sehingga tak kembali kepadanya ia pun ingin rasanya memaki wanita itu tapi ia tak bisa karna justru Yeonjun terus memikirkan kekurangannya yg menjadi alasan Soobin menduakannya.
(Kamu gaada kurangnya Yeonjun plis itu emang Soobinnya aja yg gak bersyukur )
Yeonjun kembali teringat ucapan Soobin beberapa hari lalu ketika ia memergoki Soobin yg terlambat pulang karna berkencan
Flashback Start..
"Soobin darimana saja kau?" tanyanya.
"Tentu saja aku baru kembali dari kantor., kemarilah hyung biarkan aku memelukmu" ucap Soobin manja.-Yeonjun memundurkan tubuhnya-
"Siapa dia?" Soobin terdiam mendengar ucapan Yeonjun."Jawab aku Soobin dia siapa?!" tanyanya lagi.
"Dia sekretaris ku hyung dan kau sudah tau itu bukan" Soobin berusaha menenangkan."Sekretaris mu atau kekasih mu" Yeonjun tersenyum miris.
"Kau ini bicara apa hyung aku tak mengerti " Soobin masih berusaha bersikap tenang.
"Karna kau tak mengerti baiklah akan ku jelaskan! Waktu itu harusnya yg pergi ke Daegu adalah Daehwi dengan Lia bukan Kau dengan Lia., kau selalu bilang padaku bahwa kau sibuk tapi ternyata apa yang terjadi.. KAU BERKENCAN DENGANNYA!! dan kemarin kau bilang padaku bahwa kau akan lembur semalaman karna sekretaris mu sakit yaa sekretaris mu memang sakit tapi apakah kau benar-benar lembur malam itu?" Yeonjun menatap Soobin yg terdiam.
"Jawabannya adalah tidak. Kau tidak ada dikantor saat itu karna kau menemaninya DIRUMAHNYA!! Bahkan dengan tidak tau malunya kau membawa putramu mengunjunginya. Kau tau Soobin itu terlihat sangat lucu karna ketika hal itu terjadi padaku atau putramu kau sama sekali tidak rela meninggalkan pekerjaan mu walau hanya sebentar! Aku diam bukan berarti aku bodoh Choi Soobin aku sudah tau semuanya! " Yeonjun melepaskan amarahnya yg tertahan.
"AKU TAU SEMUANYA" tangis Yeonjun pecah seketika.
"Aku hiks.. Ke-Kecewa padamu"
"Sangat kecewa.. Hiks.."
"Kau menyakiti ku.. " tangis Yeonjun sembari terus memukul dada Soobin sambil tertunduk-Soobin menahan tangan Yeonjun-
"Karna kau sudah tau lalu kau ingin apa?" ucap Soobin tenang."Tinggalkan dia"Yeonjun mengusap air matanya.
"Aku tak bisa"ucap Soobin menjauhkan tubuh Yeonjun.
Yeonjun yg terkejut lantas mengangkat kepalanya "Aku istrimu Choi Soobin"ucapnya.
"Lalu apakah kau ingin berpisah? Baiklah kalau begitu kita atur semuanya besok" Soobin berjalan menjauh meninggalkan Yeonjun yg semakin menangis.
"Tidak.. Tidakk boleh berpisah!" Yeonjun berlari mengejar Soobin.
"Soobin jangan tinggalkan aku kumohon aku.. Tak mau berpisah denganmu" Yeonjun menahan tangan Soobin.
"Kumohon maafkan aku.. Maafkan aku Soobin" ucap Yeonjun memohon.
-Soobin menghela napasnya-
"Kumaafkan kau hari ini hyung tapi pastikan jangan ulangi lagi daripada menangis dan memaki ku lebih baik kau pikirkan kekurangan mu sehingga kenapa aku bisa menduakan mu" balas Soobin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Learn To Love Again
FanfictionMenceritakan tentang pasangan yg berusaha untuk saling mencintai kembali setelah melalui rasa sakit dan kebencian. Berjanji untuk berjalan bersama demi sang buah hati. Soojun/Binjun (TXT) Warn : BxB + Mpreg 🚫