Yeonjun tertidur didalam pelukan hangat Suaminya. Berbeda dengan Yeonjun, Soobin justru tak bisa tidur sesuatu membebani kepalanya mencari cara untuk menyelesaikannya hingga ketika ia yakin "Akan ku temui dia besok"batin Soobin.
Pagi ini Soobin pergi tanpa sarapan dengan mengatakan bahwa ia sudah terlambat. Yeonjun mengizinkan tanpa rasa curiga bahkan ia memberikan kecupan semangat untuk suaminya. Sesaimpainya di kantor Soobin segera memanggil Daehwi.
Knock knock..
"Silakan masuk" sahut Soobin dari dalam.
"Soobin hyung ada apa? Kau memanggil ku sepagi ini apakah semuanya baik saja?" tanya Daehwi.
"Ehm hanya saja aku ingin bertanya padamu bisakah?"
"Tentu hyung tanyakan apapun!""Apa kau mengenal Lia?" tanya Soobin langsung,mendengar itu Daehwi sedikit terkejut sekaligus bingung.
"Lia? Jika yg kau maksud adalah Choi Lia jawabannya kami hanya sekadar rekan saja" jawab Daehwi.
"Ah begitu"Soobin sedikit kurang puas dengan jawaban Daehwi tapi ia tetap mengatur ekspresi wajahnya."Ehm ada apa dengannya?"
"ah it-"
"Dia membuat kesalahan? Apa kau ingin memecatnya?"
"Tid-"
"Astaga dia pasti melakukan kesalahan dan hyung akan memecatnya!" Daehwi menyimpulkan."Tidak! Daehwi tidak astagaa"Soobin memegang kepalanya.
"Eh? Lalu kenapa kau mencarinya?" Daehwi terlihat bingung.
"Ketika pergi ke Canada kemarin dia membuat semua org terkesan dan membuat mereka setuju untuk bekerja sama dengan kita dan ya ehm hanya kita karena mereka menolak kerjasama dengan Taehyun"Soobin berucap ragu.
"APA?! Hanya kita yg benar saja?!" Soobin hanya mengangguk sebagai jawaban dari rasa terkejut Daehwi."Tapikan perusahaan Taehyun berada diatas kita. Wow hebat sekali dia bagaimana bisa?" Daehwi merasa takjub.
"Itulah yg kufikirkan dia benar-benar mengusainya"
"Tapi apakah Taehyun tak apa dengan ini?" Daehwi bertanya pelan.
"Tentu saja! Aku mengenal Taehyun dan kudengar dia akan berangkat ke Swiss besok"Soobin menjelaskan.
"Ah untung saja aku takut akan terjadi sesuatu""Taehyun bukan seseorang yg seperti itu"
"Tapi hyung bukankah tandanya kau harus menjadikannya sekretarismu sungguhan?"
"Hah? Mana bisa begitu" Soobin menolak.
"Loh tapi dia sudah berhasil memenangkannya"ucap Daehwi.
"Hanya saja- tunggu? Jadi yg kau maksud itu adalah Lia? "tanya Soobin memastikan.
"Tentu saja! Hyung pikir aku berbicara tentang Taehyun begitu? Kalau itu jelas mana mungkin" Daehwi terkekeh."hal itu terus memenuhi pikiran ku astaga. Aku harus menyelesaikannya"batin Soobin. "Daehwi-ah ketika kau kembali minta Lia untuk segera keruangan ku ya"pinta Soobin.
"Baiklah hyung. Eh Tunggu sebentar tadi Yeonjun hyung mengatakan padaku untuk mengantarkanmu sarapan jadi ini aku bawakan kau Kopi dan roti hampir saja aku melupakannya" Daehwi meletakkan bawaannya diatas meja.Soobin tersenyum takjub dengan istrinya yg sangat pengertian itu "Hyung kau pasti khawatir" batin Soobin.
"Eyy jangan tersenyum begitu hyung kau terlihat aneh" ucap Daehwi.
"hehe terima kasih Daehwi-ah"
"Itu dari istrimu bukan dari ku tapi ya sama-sama. Istrimu sangat manis dan pengertian hyung"Daehwi memuji.
"Dia yg terbaik Daehwi-ah"balas Soobin."Eyy sudahlah aku permisi dulu hyung"
"Baiklah silakan kembali bekerja" sahut Soobin.Choi Soobin
-Terima kasih sarapannya sayangYeonsu Mama
-Apapun untukmu sayang. Semangat kerjanya Papa.Choi Soobin
-Aku tunggu makan siangnya ya sayang heheYeonsu Mama
-Tunggu ya sayang aku akan datang bersama Yeonsu.Soobin tersenyum melihat balasan dari istrinya dan segera kembali bekerja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Learn To Love Again
FanfictionMenceritakan tentang pasangan yg berusaha untuk saling mencintai kembali setelah melalui rasa sakit dan kebencian. Berjanji untuk berjalan bersama demi sang buah hati. Soojun/Binjun (TXT) Warn : BxB + Mpreg 🚫