Haii bestie, aku kembali^-^
Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^
Langsung aja yaa!!
Happy reading~
22. Penjelasan?
Aurel duduk di satu bangku kantin menatap abangnya yang sepertinya masih marah padanya terlebih tatapannya berubah dingin membuat Aurel takut. “Bang Cakra marah ya sama aku?” tanya Aurel hati-hati.
Cakra menatap Aurel. “Udah Abang bilang bukan kalo Abang gak suka kamu deket-deket sama dia?!"
"Tadi Agatha yang ngajak kita duduk disana. Padahal Amira udah bilang gak mau,” sahut Amira membuat Agatha menatapnya sinis.
"Apaan sih lo jangan kompor deh! Lagian emangnya salah kalo gue mau gabung sama mereka, iya?” tanya Agatha heran, emang apa salahnya dia bergabung dengan teman-temannya?
"Lo bisa gabung sendiri tanpa harus ngajak adek gue kan? Aurel gak pantes gabung sama mereka!” sergah Cakra, menatap Agatha tidak suka.
"Bang Cakra apa-apaan sih, udahlah kenapa jadi ribut? Udah sekarang kita pesan makanan."
Aurel mengalihkan pembicaraan.
Ketika mereka hendak memesan makanan, tiba-tiba saja Bara datang dan bergabung di meja mereka membuat Cakra menatap pria itu tajam."Ngapain lo di sini? Siapa yang nyuruh lo duduk di sini?"
"Cabut lo dari sini!” usir Nathan
"Santai kali. Kalian emosian banget sama gue,” ucap Bara membuat Cakra, Samuel, dan Nathan mendengus kesal. “Kalian bertiga masih marah sama gue gara-gara Sandra?" ucapan Bara membuat Cakra menatapnya tajam.
Aurel menatap Bara bingung sekaligus penasaran dengan Sandra yang dimaksud dan juga hubungan gadis itu Sandra dengan abangnya dan Bara.
Brak!!
Cakra menggebrak meja kantin, matanya menatap tajam ke arah Bara. "Sialan! Jangan bawa-bawa namanya!!"
"Kalian selama ini salah paham. Gue gak pernah ngelanggar janji gue ke Sandra," ujar Bara.
Cakra yang sudah muak dengan Bara pun sontak menarik kerah pria itu dan memukulnya membuat seisi kantin terkejut. Bara yang mendapatkan serangan dadakan pun langsung terjatuh.
Tidak cukup sampai di situ, Cakra menduduki badan Bara satu tangan mencengkram kerah baju dan satu tangannya sudah terkepal siap layangkan ke wajah Bara. "Gak ngelanggar kata lo?! Gara-gara lo gue kehilangan Sandra! Brengsek!!" Dia langsung melayangkan memukulan pada Bara dengan berkali-kali membuat Nathan dan Samuel bergegas memisahkan sahabatnya sebelum ada guru yang melihat bisa masuk ruang BK.
"Cakra tahan amarah lo! Liat Aurel ketakutan liat lo,” ucap Nathan dan berhasil menghentikan Cakra membuatnya menatap Aurel yang sudah pucat dan ketakutan.
"Bang Cakra keterlaluan!" Aurel langsung berlari meninggalkan kantin. Amira dan Agatha pun langsung mengejarnya.
Cakra beralih menatap Bara dengan dingin. “Gue ingetin ke lo jangan pernah deketin adek gue. Sampai lo deketin dia, abis sama gue!” ancam Cakra setelah itu dia langsung menyusul Aurel diikuti Nathan dan Samuel.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Overprotektif Brothers [SEGERA TERBIT]
Teen Fiction*Judul sebelumnya posessive brothers* Ini cerita tentang tiga kakak laki laki yang terlalu posesif dan overprotektif terhadap sang adik perempuan satu satunya, Yang baru di pertemukan sejak insiden 14 tahun yang lalu. Sanggup kah Aurellia menghadap...