23. Sandra

61.1K 4K 297
                                    

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Langsung aja yaa!!

Happy reading~

23.Sandra

Jam makan malam pun tiba semua keluarga William telah berkumpul di meja makan terkecuali Aurel yang belum berkumpul.

"Dimana Aurel? Kenapa dia belum turun, Carlos panggil adikmu!” perintah Tama.

"Yes, dad!" Carlos pun menuju kamar adiknya. Setibanya di kamarnya Aurel, Carlos langsung masuk dan melihat adiknya yang masih tertidur dengan seragam lengkap sekolahnya.

Sepertinya Aurel sangat kelelahan sampai lupa mengganti pakaian.

"Princess El, Wake up!! Hey apa kamu gak lapar?” Carlos menepuk pelan pipi Aurel membuat sang adik terganggu dan langsung membuka matanya.

"Bang Carlos? Aurel masih ngantuk ihh!" rengek Aurel sambil menenggelamkan kepalanya di dalam selimut.

"Wake up!! Kamu mau Daddy marah ? Cepat bangun!"

Mendengar Daddy disebut, Aurel langsung bangun dan berlari ke kamar mandi. Carlos yang melihat reaksi adiknya itu pun tertawa, kenapa adiknya sangat menggemaskan sekali.

"Abang tunggu dibawah yaaa!" teriak Carlos.
"Iya Bang!!"

Tidak lama kemudian Aurel turun dan menuju meja makan melihat semua sudah kumpul membuat Aurel merasa tidak enak, pasti mereka telat makan karenanya. Aurel pun mengerutuki dirinya. Meminta maaf adalah apa yang dilakukan oleh Aurel setelah itu dia pun mulai menikmati makanan dengan tenang.

Seperti biasa selesai makan mereka pun berkumpul di ruang keluarga. Biasanya Cakra banyak bicara tapi hari ini mendadak menjadi pendiam. Seperti bukan Cakra.

"Tumben kamu Cakra diam saja? Biasanya kamu dah banyak tingkah, Kamu sakit?" tanya Raya.

"Cakra diam salah, Cakra petakilan juga salah mau kalian apa sih?” ucap Cakra dramatis.

"Ya gimana ya, Ker. Lo tuh gak cocok jadi pendiem gini sumpah!" ejek Carlos membuat Cakra mendengus kesal.

"Abang dengar tadi di sekolah kamu berantem Cakra, benar begitu?" tanya Keenan dingin. Dia mendapatkan laporan dari bodyguard yang menjaga Aurel kalau Cakra berantem dengan salah satu murid di sekolah.

Cakra hanya menunduk dan mengangguk. "Iya bang, tadi Cakra berantem."

"Lo kenapa berantem, Ker? Lo gak mungkin berantem kalo gak ada alesannya kan?" tanya Carlos cukup terkejut. Dia sangat kenal sifat adiknya itu kalau Cakra berantem pasti masalahnya serius.

"Aku gak suka aja Aurel dekat-dekat dengan cowo berandalan macam Bara!" ucap Cakra menatap Aurel.

Mendengar ucapan Cakra, Aurel langsung menatap kesal abangnya itu. "Bang! Cowo yang abang bilang berandalan itu yang udah nyelamatin aku!" kesal Aurel.

"Bisa dilihatkan?! Dia membela cowo itu! Pasti kamu sudah terpengaruh sama dia!" bentak Cakra membuat mereka terkejut melihatnya.

My Overprotektif Brothers  [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang