24. Berdamai dan pengganggu

58.9K 3.7K 333
                                    

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Langsung aja yaa!!

Happy reading~

24. Berdamai dan pengganggu

Sesampainya di depan kelas Aurel, Nathan pun melepaskan genggaman tangannya dan itu baru disadari oleh Aurel.

Jujur setelah mendengarkan cerita dari Nathan entah kenapa Aurel jadi sangat penasaran dengan Bara. Mungkin aja Bara punya alasan tertentu kenapa dia tidak datang malam itu. Apapun itu, setidaknya mereka mendengarkan alasan Bara dan tidak langsung membencinya.

Aurel akan cari tau semuanya tanpa sepengetahuan mereka tentunya, dia juga tidak bisa menjauhi seseorang tanpa alasan. Biasanya orang menilai orang lain dari luarnya saja mereka tidak tau asli seseorang yang mereka liat seperti apa. Memikirkannya membuat Aurel pusing.

Aurel pun masuk ke kelas dengan lesu. Ternyata sudah banyak murid yang sudah datang termasuk kedua sahabatnya. Aurel duduk di bangkunya lantas menelungkupkan kepalanya dengan kedua tangan menjadi bantal untuk kepalanya membuat Amira dan Agatha bingung.

"Rel, lo kenapa? Lo sakit? Kalo sakit ke UKS yuk!" ajak Agatha khawatir, ketika Aurel masuk kelas terlihat wajah sangat lesu.

"Muka kamu pucet loh, Rel. Aku gak mau kamu kenapa-napa mending ke UKS aja," bujuk Amira.

"Aku gapapa ko Tha, Mir serius deh! Aku mau tidur sebentar yaa, kalo ada guru bangunin aku," pinta Aurel menelungkupkan kepalanya kembali.

Mereka berdua pun hanya mengangguk mengiyakan. Walaupun sebenarnya mereka khawatir melihat Aurel yang seperti ini dan bisa ditebak jika kemungkinan ada hubungannya dengan masalah kemarin.

Tidak lama guru pun masuk ke kelas dan mulai mengajar namun tidak menyadari jika salah satu muridnya tertidur di kelas. Amira pun membangunkan Aurel sesuai permintaan temannya itu, namun Agatha lebih dulu menghentikannya dan memintanya untuk tidak membangunkan Aurel.

Kringg.... kringg..... kringg....

Bel istirahat pun berbunyi membuat para guru menghentikan pelajaran hari ini. Para murid meninggalkan kelas dan memanfaatkan waktu istirahat mereka.

Tapi tidak untuk Agatha dan Amira yang masih setia di kelas menunggu sahabat mereka bangun dari tidurnya. Tidak lama Aurel pun mengejapkan matanya dan merentangkan kedua tangannya, menatap sekeliling kelas ternyata sudah kosong hanya ada Aurel dan kedua sahabatnya yang sedang memainkan handphone.

"Kelas kok kosong? Kenapa kalian gak bangunin aku sih?!" Aurel menatap kedua sahabatnya kesal.

"Hehe maaf ya, Rel, abis lo tidurnya nyenyak banget sih, gak tega banguninnya," ucap Agatha tersenyum canggung.

Dengan kesal Aurel pun berdiri meninggalkan sahabat. Dia terus melangkah menghiraukan panggilan Amira. Dia sangat kesal kepada sahabatnya karena tidak membangunkannya.

Langkahnya mengarah ke kantin dan langsung duduk di samping Cakra dengan wajah ditekuk membuat Cakra cs bingung.

"Aurel cantik, kenapa tuh muka ditekuk?" tanya Samuel.

My Overprotektif Brothers  [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang