My Overprotektif Brothers [SEGERA TERBIT]

48. Omlet telur

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Langsung aja yaa!!

48. Omlet telur

Di ruangan kecil dengan penerangan minim seorang gadis masih tidak sadarkan diri di sebuah kursi dengan tangan dan kaki terikat. Tidak lama kemudian gadis itu sadar dan langsung memberontak panik dia tidak tau ada di mana sekarang.

"Tolong!!"

"Siapapun tolong!!!"

Berontakannya pun berhenti ketika mendengar suara langkah kaki seseorang menuju ruangan tempat dia berada.

"Wah, rupanya kamu sudah sadar." Gadis itu menatap pria paruh baya tinggi dengan berpakaian serba hitam yang sedang memegang gelas yang entahlah, dia tidak tau apa minuman yang pria itu bawa.

"Siapa kamu?! Kenapa anda menculik saya?" tanya gadis itu.

"Hey jangan menatapku seperti itu cantik, aku bukan menculikmu hanya ingin membuat kesepakatan denganmu," jawab pria itu sambil memegang dagu gadis itu, dengan cepat gadis itu memalingkan wajahnya.

"Apa maksudmu! Lepaskan aku!"

"Diamlah. Jika kamu makin memberontak itu membuat tanganmu sakit. Gimana kamu mau bekerja sama denganku gadis cantik?"

"Kesepakatan? Kerjasama aku tidak paham maksudmu! Tolong lepaskan ikatan ini dan biarkan aku pergi," lirih gadis itu dan menatap pria paruh baya di hadapannya memohon.

"Aku akan melepaskanmu tapi sebelum itu, kamu menyetujui permintaanku untuk kerjasama denganku gimana?" tawaran pria itu sekali lagi.

"Sungguh aku tidak tau maksudmu." Gadis itu tidak tau kenapa pria itu ingin berkejasama dengan gadis sepertinya bahkan dia tidak tau kerjasama dalam bentuk apa.

"Kita punya tujuan sama kamu ingin gadis itu menderita bukan? Dia sudah merebut pria yang kamu sukai, kamu iri dengan gadis itu yang dikelilingi orang yang sayang dan perhatian dengannya sedangkan kamu? Abang tirimu saja sangat membencimu, tidak menganggap kamu ada bukan begitu, manis?" Tubuh gadis itu yang tadinya memberontak kini jadi diam mematung. Dari mana pria itu tau semua rahasia yang selama ini dia pendam?

"A--aku tak paham maksudmu!" gugup gadis itu membuat pria itu tersenyum miring.

"Aku tau semua rahasiamu. Kamu sangat membenci gadis itu kan? Aurellia Elvina William gadis yang membuat pria yang kamu suka selama ini menyukainya bukan begitu? Kamu ingin membuatnya menderita begitu pun aku. Aku ingin membuat keluarga William hancur perlahan-lahan melalui gadis itu!" ucap pria itu dengan matanya memancarkan kebencian disana membuat gadis itu bergidik ngeri melihatnya.

"Pikirkan matang-matang selama ini kamu selalu di bawah. Jika gadis itu hilang dari muka bumi ini, kamu bisa memiliki yang kamu selama ini inginkan, ayolah keluarkan sifat aslimu."

Ekspresi yang tadinya ketakutan berubah jadi dingin dan datar. Gadis itu menatap pria dihadapannya.

"Apakah seperti ini, lo ngajak seseorang bekejasama? Lepaskan ikatan sialan ini. Dan mari kita buat rencana menghancurkan gadis itu!" ucap gadis itu angkuh tidak lupa dengan senyum miring. Pria itu langsung menyuruh orang suruhan nya melepaskan ikatan gadis itu.

"Pilihan yang tepat gadis manis. Ah, aku belum memperkenalkan diri namaku Jo dan kamu?" tanya pria itu yang tidak lain adalah Jo.

Gadis itu mendengus. "Apa perlu gue memperkenalkan diri? Bukankah lo tau siapa gue?"