Haii bestie, aku kembali^-^
Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^
Langsung aja yaa!!
Happy reading~
13. Bully!
"Kalian semua mau pesan apa? Biar aku yang pesenin." Amira berinisiatif untuk memasan makanan untuk mereka.
"Wah,, udah cantik. Baik pula!” puji Samuel membuat Amira yang dipuji menunduk malu."Gue mie ayam sama es teh manis!” pesan Nathan dingin.
"Aurel pesen nasi goreng sama jus jeruk ya, Mir?” pesan Aurel.
"Kalo gue samain aja kaya Aurel. Makasih cantik," ucap Cakra tidak lupa mengedipkan matanya ke Amira membuat gadis itu merona.
"Samuel mau pesen---” Samuel belum selesai dengan ucapannya langsung dipotong oleh Cakra.
"Lo ikut lah, masa dia sendiri. Inget bro dia cewe dan lo cowo jentel dong!" sela Cakra sinis.
"Lo juga cowok kali, yaudah yang waras ngalah lah. Yuk Mir pesan tapi jangan pesenin buat Cakra," ketus Samuel, dia langsung menarik tangan Amira menghiraukan teriakan Cakra.
"AWAS AJA GUE GAK DIPESENIN. GUE BOCORIN BAN MOBIL LO YA, SAM!" teriak Cakra yang langsung menjadi pusat perhatian sekantin.
"Bang Cakra jangan teriak-teriak malu ihh, diliatin tuh,” tegur pelan Aurel yang melihat seisi kantin sedang menatap ke mejanya.
"Sweety malu sama abang? Kok gitu sih jahat ihh,” ucap Cakra dramatis.
Nathan yang melihatnya berdecak pelan. "Drama lo!" sinis Nathan.
"Jahat lo, than. Gak suka gue sama lo pokoknya kita ceraii!” ucap Cakra lebay.
"Aurel, kamu ko kuat sih punya abang kaya Cakra? Kalo aku jadi kamu, udah buang nih anak!” sinis Nathan sambil menunjuk Cakra.
Aurel yang mendengar ucapan Nathan pun terpanah. Bukan karena ketampanannya melainkan ini pertama kalinya Nathan bicara panjang dengannya. Bukan cuman Aurel tapi Cakra juga terpanah dengan ucapan panjang dari Nathan.
"Sweety, tadi kamu dengerkan dia ngomongnya panjang? Wah, coba abang rekam ya, tau gak itu kalimat panjang yang dia ucapin. Wah debak!” pekik Cakra heboh.
Nathan yang mendengarnya hanya memutarkan mata malas. Pria itu memutuskan untuk bermain ponsel.
Aurel hanya tersenyum tipis tapi, tiba-tiba saja dia kebelet pipis dan Aurel pun izin untuk ke toilet. "Eumm,, bang Cakra aku ke toilet dulu ya kebelet pipis nih," bisik Aurel.
Cakra pun mengangguk. Setelah izin Aurel langsung melesat pergi ke toilet.
Setelah selesai buang air kecil, Aurel pun mencuci tangannya di wastafel toilet dan melihat wajahnya dari pantulan cermin. Ketika hendak keluar toilet, tiba-tiba saja dirinya dihadang oleh tiga gadis dengan gaya centil dan angkuhnya.
"Jadi ini toh, anak baru yang centil itu? Yang deketin trio prince charming sekolah kita!" seru Gebby, gadis itu menyilangkan kedua tangannya ke dada dengan angkuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Overprotektif Brothers [SEGERA TERBIT]
Novela Juvenil*Judul sebelumnya posessive brothers* Ini cerita tentang tiga kakak laki laki yang terlalu posesif dan overprotektif terhadap sang adik perempuan satu satunya, Yang baru di pertemukan sejak insiden 14 tahun yang lalu. Sanggup kah Aurellia menghadap...