53. Diculik

36.3K 3.3K 356
                                    

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Langsung aja yaa!!

53. Diculik

"Ini sudah terlalu lama! Aku sudah tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Kita langsung ke inti nya saja!"ujar seseorang di sebrang sana dengan nada tidak sabaran membuat seseorang yang dia hubungi memutarkan mata melasnya.

"Sudah tidak sabar anda rupanya huh? Baik lah, kita jalankan rencana kita. Bersiap lah nanti gue hubungi lagi kalo kedua abangnya itu lengah!" ucap seorang gadis sambil menatap pemandangan yang dia lihat saat ini dan yang bikin dia sangat senang ketika melihat gadis sok polos itu salah paham pada sahabatnya. Bukankah menarik?

Gadis itu pun kembali menatap dua sejoli yang masih betah berpelukan. Rupanya dia tidak perlu bersusah payah membuat mereka bertengkar belum apa-apa saja mereka sudah salah paham.

"Ku tunggu kabar darimu segera!"sambungannya pun terputus secara sepihak membuat gadis itu mengangkat kedua bahunya.

Sekarang yang gadis itu pikirkan bagaimana caranya membuat kedua abang gadis itu lengah dengan itu dia bisa menjalankan rencananya. Karena merasa puas melihat drama yang dia saksikan tadi gadis itu langsung meninggalkan tempat itu.

*****

"Keenan gimana soal Jo? Info apa yang kamu dapatkan apa dia merencanakan sesuatu?"tanya Tama.

"Untuk saat ini aku belum mendapatkan kabar dari orang suruhan ku dad. Tapi terakhir yang aku dengar Jo berada diluar negeri," jawab Keenan.

Saat ini Tama,Arthur, Rendi dan Carlos berada di ruangan Keenan untuk membahas masalah Jo untuk sampai saat ini belum ada yang mencurigakan dari pria itu.

"Tapi kenapa bang Ken yakin banget kalo Jo mau mencelakai Aurel. Siapa tau aja waktu itu Jo hanya gertak Abang aja dan Agatha benar-benar ingin mencelakai El!" ucap Carlos membuat Keenan merenung.

"Aku gak tau. Cuman feeling aku bukan Agatha yang melakukan itu tapi Jo."

Apa Keenan salah sangka? Tapi dia sangat yakin jika Jo lah yang membuat Aurel masuk rumah sakit bukan gadis bar-bar itu. Entahlah keyakinan dari mana jika Jo lah di balik semua ini.

"Terus gimana dengan pengawasan Aurel di sekolah apa untuk saat ini aman?"tanya Rendi.

"Untuk saat ini belum ada yang mencurigakan jadi aman."

"Keenan, papih dengar kamu bikin taman bunga mawar di belakang benar? Keenan bukan nya kamu alergi kenapa kamu tanam bunga huh?"tanya Arthur heran. Tadi dia mendapatkan kabar kalo Keenan membuat taman di belakang mansion bukannya putranya alergi terhadap tanaman itu.

"Aurel menyukai bunga itu pih. Jadi, menurut Keenan gak ada salahnya menanam bunga untuknya," jawab Keenan enteng dirinya memang tidak suka tapi adik kesayangannya menyukainya. Keenan ingin melihat ekspresi wajah Aurel bahagia itulah yang membuatnya bahagia.

"Iya Aurel sangat menyukai bunga itu. Sama seperti bik Sintia mereka berdua banyak kesamaan salah satunya menyukai bunga mawar putih!"ujar Rendi membuat mereka tersenyum tipis.

"Sudahkan rapat nya? Lebih baik kalian balik berkerja. Hari ini aku ada rapat dengan rekan dari Jepang!"usir Keenan membuat Carlos,Tama, Arthur dan Rendi menatap Keenan tak percaya.

"Kamu usir Daddy, Keenan?"tanya Tama tidak percaya.

"Hei anak muda! Tidak sopan sekali anda mengusir kita. Lagian juga ini perusahaan kita juga!" ketus Arthur menatap Keenan kesal sedangkan yang di tatap biasa saja.

My Overprotektif Brothers  [SEGERA TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang