Haii bestie, aku kembali^-^
Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^
Langsung aja yaa!!
Happy reading!!!
06. Benarkah?
Keenan baru saja tiba di jakarta dari perjalanan bisnisnya dan langsung pulang ke mansion. Tubuhnya sangat lelah dan butuh istirahat.
Di tengah kesibukannya, dia diminta untuk pulang oleh daddy dan Mommynya. Mereka mengatakan jika akan memperkenalkan seseorang kepadanya.
Apa mereka mencoba menjodohkannya? Jika iya, Keenan akan menolak mentah-mentah. Bagaimana tidak? Dia masih muda usianya masih 28 tahun, untuk saat ini dia tidak memikirkan hal itu menurutnya tidak terlalu penting untuk saat ini.
Lagi pula Keenan belum menemukan keberadaan Princess kecilnya adik kesayangan yang sampai detik ini belum ditemukan. Keenan sangat rindu Princess kecilnya itu. Dia hampir gila karena belum menemukannya hingga saat ini.
Sesampai di mansion, Keenan langsung memasuki kamarnya yang ada di lantai dua. Dia ingin membersihkan badannya sangat lengket dan tidak nyaman. Setelah itu, dia pun langsung turun ke lantai bawah untuk makan malam bersama keluarganya.
"Malam!" sapa Keenan dengan ekspresi dingin andalannya.
"Malam abangku, si kulkas berjalan!" sapa balik Cakra. Detik itu juga dia langsung mendapatkan tatapan tajam dari Keenan.
"Cakra yang sopan sama kakak kamu!" tegur Tama.
"Iya, Dad. Maaf, ya, abangku yang tampan," ucap Cakra sok manis.
Keenan menghiraukan ucapan adiknya, ia pun langsung menanyakan keberadaan Mommynya yang saat ini belum ada di sini.
"Sabar, Cakra! Dia abang lo, dia memang begitu," gumam Cakra yang tidak dapat respon dari kakaknya yang sangat dingin seperti es balok. Sudah keras, dingin pula!
"Mommy kamu lagi masih di kamar. Sebentar lagi menyusul," jawab Tama.
Keenan ingat kalau kedua orang tuanya memaksanya pulang hari ini dan mengatakan kalau dia akan dikenalkan pada seseorang.
"Siapa yang akan Daddy kenalkan padaku? Apa Daddy ingin menjodohkan Keenan? Kalau iya, aku menolak, Dad!" tegas Keenan menolak.
"Dijodohin? Emang Bang Keenan mau nikah, Bang? Emangnya ada yang mau sama Bang Keenan yang sikapnya dingin kaya es balok gini?" sindir Cakra. Perempuan mana yang betah dengan sifat abangnya yang dingin seperti itu.
Cakra akui kalau abangnya ini tampan, ya walaupun masih tampan dia. Tapi, kalau Keenan sudah omong pasti tajam setajam silet! Sudah gitu pedas pula! Kalah ketoprak yang bungkus karet dua.
Keenan menatap Cakra tajam. "Apa kamu Daddy? Mengapa kamu yang jawab?!" sinis Keenan.
Cakra berdecak. "Cakra diam, cakra imut!" ujar Cakra yang lebih memilih untuk diam.
"Lo? Imut? Pengen muntah gua dengernya," sahut Carlos yang baru saja tiba di meja makan dan langsung duduk di samping Keenan.
"Kenapa, lo iri Bang sama gue yang imut ini?" tanya Cakra kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Overprotektif Brothers [SEGERA TERBIT]
Fiksi Remaja*Judul sebelumnya posessive brothers* Ini cerita tentang tiga kakak laki laki yang terlalu posesif dan overprotektif terhadap sang adik perempuan satu satunya, Yang baru di pertemukan sejak insiden 14 tahun yang lalu. Sanggup kah Aurellia menghadap...