Haii bestie, aku kembali^-^
Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^
Langsung aja yaa!!
Happy reading~
28. Terjatuh
Saat ini Aurel berada di balkon menikmati angin malam sambil memeluk boneka pemberian dari seseorang yang sangat berarti di hidupnya. Seseorang yang sangat dia rindukan dan berharap bisa bertemu kembali.
Mungkin terlalu lama, Aurel melamun hingga gadis itu tidak sadar jika ada seseorang yang melangkah mendekat dan memeluknya dari belakang. Sontak membuat Aurel terkejut dan langsung berbalik dan menatap seorang pria yang sedang tersenyum manis padanya. Yang tidak lain adalah Keenan, Abang kandungnya.
“Ihh, bang Keenan ngagetin aku aja!”
"Lagian kamu ngapain malam-malam di balkon? Cuaca malam ini dingin Princess gak bagus untuk kesehatan kamu. Lebih baik kita masuk yang lain udah nunggu di meja makan.” Tanpa menunggu jawaban dari Aurel, Keenan langsung menarik pergelangan adiknya dengan lembut dan menuju ruang makan.
Di ruang makan, semuanya sudah berkumpul tersisa Aurel. Permintaan maaf kembali diucapkan karena sudah membuat keluarga besarnya menunggunya. Beberapa perbincangan terjadi namun Tama dengan cepat mengakhiri dan menyuruh anggotan keluarga untuk segera makan.
Selesai makan malam, Aurel dan kelima abangnya berkumpul di ruang keluarga, tanpa para orang tua yang pamit pergi karena urusan.
"Noh, noh mirip lo noh hahahah sebelas dua belas sama lo!" ejek Cakra menunjuk benda persegi panjang yang menayangkan hewan laut berbentuk bintang yang berwarna merah muda bersama sahabatnya berbentuk kotak berwarna kuning.
"Enak aja lo gue disama samain mirip lo kali!" seru Juan tidak terima.
Aurel yang mendengar pertengkaran mereka pun dibuat pusing. Dia ingin menonton dengan tenang namun tidak bisa karena Cakra dan Juan. Sedangkan yang lain sama sekali tidak merasa terganggu dengan pertengkaran mereka. Keenan sibuk dengan laptopnya, Sean sibuk memainkan handphone dan satu tangannya mengelus puncuk kepala Aurel yang berada dipahanya dan Carlos? Dia sibuk telponan dengan entah lah, dengan siapa Aurel tidak tau.
"Bang, Aurel mau nonton. Kalian jangan berisik dong!" kesal Aurel menatap kedua abangnya yang masih berdebat siapa yang mirip hewan laut yang berbentuk bintang itu.
"Sweety, tenang ya, abang tuh lagi bilangin sih curut kalo dia itu sebelas dua belas sama temennya Spongebob."
"Dia yang mirip kaya lo ya! Enak aja. Princess, miripan dia kan ya kan?” tanya Juan membuat Aurel memutarkan mata malasnya.
"Bang Keenan, bang Carlos, bang Sean itu mereka gak bisa diem masa, Aurel kan mau nonton!" rengek Aurel pada ketiga abangnya itu, tapi mereka menghiraukan rengekan Aurel dan masih fokus dengan kegiatan masing-masing membuat Aurel tambah kesal.
Bukankah saat ini waktunya mereka berkumpul tapi kenapa mereka sibuk dengan dunia mereka sendiri dan menghiraukan Aurel. Terutama Keenan dan Carlos yang sibuk dengan pekerjaan kantor. Aurel hanya ingin bermanja-manjaan dengan mereka dan fokuskan perhatian padanya bukan dengan dunia mereka. Egois? Ya Aurel akui Aurel egois, semenjak dia bertemu keluarganya dia hanya ingin mereka berfokus padanya.
Akhirnya Aurel pun diam dan menghiraukan perdebatan Cakra dan Juan dia sudah tidak mood menonton lagi, apalagi abangnya sibuk dengan dunia mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Overprotektif Brothers [SEGERA TERBIT]
Teen Fiction*Judul sebelumnya posessive brothers* Ini cerita tentang tiga kakak laki laki yang terlalu posesif dan overprotektif terhadap sang adik perempuan satu satunya, Yang baru di pertemukan sejak insiden 14 tahun yang lalu. Sanggup kah Aurellia menghadap...