My Overprotektif Brothers [SEGERA TERBIT]

16. Aneh

Haii bestie, aku kembali^-^

Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^

Langsung aja yaa!!

Happy reading~

16. Aneh

Hari ini Aurel kembali ke sekolah. Gadis itu sangat semangat bertemu dengan temannya. Saking semangatnya, Aurel sampai membangunkan Abangnya pagi-pagi buta untuk berangkat sekolah.

Ketika tiba di sekolah tanpa menunggu Cakra, Aurel langsung berlari menuju kelasnya bertemu Amira. Cakra yang melihat adiknya yang terlalu semangat itu pun hanya melongo dan menggelengkan kepalanya takjub.

"Semangat banget tuh bocah, bapaknya mana yak," gumam Cakra dan melangkah menuju kelasnya.

"Woy! Mas bro Cakra udah dateng! Gak kepagian nih, buat lo?" sindir Samuel yang baru saja tiba bersama Nathan.

"Noh, adik gue terlalu semangat bangunin gue pagi-pagi banget! Pas udah sampe langsung ngacir." Cakra menggelengkan kepalanya, tidak habis pikir dengan kelakuan adiknya.

"Baguslah! Emang abangnya yang pemalas bangun siang terus," sindir Nathan santai.

"Eh, ngacir itu bukannya rambut yang di iket itu kan?" tanya Samuel polos.

"ITU KUNCIR!" jawab Cakra dan Nathan bersamaan.

"Kuncir bukannya--"

"Gak tau, gue gatau!!" Mereka langsung pergi meninggalkan Cakra.

"Kok gitu sih! Gue belum selesai ngomong, Heh!! Tungguin gue, woyy!!" teriak Cakra sambil menyusul kedua sahabat laknatnya.

*****

Ketika dibelokkan menuju kelasnya, Aurel tidak sengaja menabrak seseorang dan hampir saja terjatuh jika seseorang itu tidak menahan lengannya.  

"M--makasih kakak dan maaf," ujar Aurel menundukkan kepalanya merasa bersalah.

"Lain kali jangan lari dan perhatiin jalan. Untung aja gak jatuh," ucap seseorang itu dengan nada dingin.

Aurel sepertinya pernah mendengar suara itu, suara seseorang itu sangat familiar. Dengan berani, Aurel mengangkat kepalanya dan terkejut melihat seseorang yang di depannya. Cowok yang waktu itu tidak sengaja bertemu di ruangan kepala sekolah, cowok yang berpakaian acak-acakan.

"Udah liatin guenya?" sindir cowo itu.

"M--Maaf kak sekali lagi, Aurel minta maaf," gugup Aurel.

"Ah, gue tau lo! Lo yang waktu itu bikin heboh satu sekolahkan gara-gara di-bully sama Gebby cs kan?" tanya cowo itu.

"I-- iyaa kak maaf," jawab Aurel.

"Ck. Minta maaf mulu lebaran masih lama kali!" ketus cowok itu. Matanya menatap heran ke arah Aurel yang selalu minta maaf dan selalu menunduk.

Pertanyaan yang terlintas, apa wajahnya semenakutkan itu. Sepertinya tidak, gadis-gadis saja yang melihatnya histeris, diam aja histeris gimana kalo senyum kejang-kejang mungkin.

"Kita belum kenalan kan, kenalin nama gue Bara Gavino Aldric. Lo bisa panggil gue Bara," ucap Bara yang memperkenalkan dirinya.