Haii bestie, aku kembali^-^
Jika ada typo mohon di kasih tanda ya, jangan lupa untuk vote dan komentar itung-itung sebagai dukungan kalian untuk aku^-^
Warning! Part ini panjang semoga kalian gak bosen bacanya:') dan kalian bacanya pelan-pelan ya, supaya paham sama alurnya.
Langsung aja ke ceritanya!!
54. Partner Jo
Di sebuah ruangan kecil dan gelap, terdapat seorang gadis yang tidak sadarkan diri di sebuah bangku dengan tangan dan kakinya diikat. Gadis itu adalah Aurel. Tidak lama kemudian Aurel sadar dan terkejut melihat dirinya berada di tempat gelap dengan keadaan tangan dan kakinya terikat. Dia pun teringat dengan kejadian yang dialaminya tadi. Berusaha keras di mencoba untuk melepaskan diri dan teriak berharap seseorang menolongnya.
Namun harus terhenti ketika dia mendengar suara langkah kaki mendekat padanya. Sontak Aurel menatap orang yang menatapdingin ke arahnya, tidak lupa senyum miringnya. Dia ingat kalau orang tersebut adalah orang yang mengaku sebagai supir, dia-lah Miko.
"Udah bangun ternyata, gimana nyenyak tidurnya?" tanya Miko.
"Tolong lepaskan aku, kumohon," lirih Aurel membuat Miko mendengus kasar.
"Kamu pikir aku luluh denganmu? Aku akan melepaskanmu jika keinginan aku terwujud yaitu keluargamu hancur.” Miko mendekati Aurel membuat gadis itu gemetar ketakutan lantas berbisik ke telinga Aurel dan seketika membuatnya menegang.
"Dan cara supaya keluargamu hancur adalah dengan membuat mu pergi selama-lamanya." Miko kembali menjauhkan wajahnya dan menatap Aurel yang bergetar ketakutan. Miko pun tersenyum miring melihat reaksi Aurel.
"Tapi sebelum itu, aku dan partnerku akan bermain-main dulu denganmu.”
Tidak lama pintu ruangan itu terbuka menampilkan seorang gadis dengan berpakaian hitam-hitam memakai topi dan berkacamata hitam. Gadis itu melihat ke arah Aurel dan tersenyum miring.
Aurel mengejapkan matanya. Dia seperti mengenalinya tubuh gadis itu sangat familiar. Miko menghampiri gadis itu dan berbisik sesuatu di sana. Setelah selesai berbincang, pria itu pun pergi tersisa dirinya dan gadis itu. Sebelum Miko keluar, dia mengatakan sesuatu membuat Aurel bingung.
"Bersenang-senanglah dan selamat curhat.” Setelah mengucapkan itu Miko pun pergi.Gadis itu masih membelakangi Aurel dan sampai saat ini Aurel tidak tau siapa gadis di hadapannya saat ini.
"Kamu siapa? Kumohon keluarkan aku dari sini!” lirih Aurel berharap gadis itu menolongnya dan yang Aurel yakini gadis itu seusianya.
"Keluarin lo? Jangan buat perjuangan gue bawa lo kesini sia-sia sialan!” sentak gadis itu membuat tubuh Aurel menegang. Dia mengenali suara gadis itu.
Gadis itu membalikan tubuhnya mendekati Aurel seraya membuka topi dan kacamatanya membuat Aurel terkejut, menatap gadis di hadapannya penuh ketidakpercayaan.
"Kenapa kaget huh? Gimana suka gak kejutan dari gue?" tanya gadis itu sambil merapikan rambutnya.
"A—Amira?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Overprotektif Brothers [SEGERA TERBIT]
Fiksi Remaja*Judul sebelumnya posessive brothers* Ini cerita tentang tiga kakak laki laki yang terlalu posesif dan overprotektif terhadap sang adik perempuan satu satunya, Yang baru di pertemukan sejak insiden 14 tahun yang lalu. Sanggup kah Aurellia menghadap...