♡6

113 16 21
                                    

"Fumiii akhirnya kau kembali ke sekolah" itu suara Ai yang sedikit berteriak dari pintu kelas, dibelakangnya sudah ada Shion yang nampaknya tidak terkejut dengan kehadiran Fumi.

"Ai-chan ini masih pagi dan kamu sudah membuat kegaduhan" balas Fumi setelah Ai memeluknya singkat, "biarkan, aku kan ketua kelas"

"Doesn't make sense, Ai-chan" kata Shion dari belakang dan mengusak rambut Ai, "Fumi, selamat datang kembali" kemudian menepuk pelan pundak Fumi.

"Uwaah Fumi! Akhirnya kau kembali" Sukai ikut menyapa Fumi, "Tentu, kan kau merindukanku" goda Fumi membuat Sukai tertawa,

"Kalau tau kamu akan sekolah hari ini kita bisa berangkat bersama"

"Aku tidak ingin mengganggu 'quality time' mu bersama Shion, Ai" jawab Fumi bercanda, sebenarnya Fumi ingin berangkat dengan bus sekolah seperti murid pada umumnya, namun pagi tadi Ruki bersikeras untuk mengantarnya sekolah.

"Baguslah" celetuk Shion, membuat Ai gemas. Fumi hanya tertawa sudah biasa dengan sikap temannya itu.

----

Fumi dan Ai sedang memakan obento (bekal) mereka di kelas, sedangkan Shion dan Sukai sudah pergi ke kantin untuk membeli roti soba.

"Fumi!" Sapa seseorang dari pintu kelas. Merasa terpanggil, Fumi menoleh kearah sumber suara dan mendapati Shosei yang berdiri di dekat pintu. "Hai, Shosei" Fumi melambaikan tangannya.

"Aku mendengar kamu sudah kembali sekolah. Selamat datang kembali" Shosei menyodorkan roti lapis kepada Fumi, "untuk ku?" Tanya Fumi dan dijawab anggukan oleh Shosei, "terimakasih"

"Oh, ini untuk Ai juga" Shosei kembali menyodorkan roti lapis kepada Ai namun sayang tangan Ai kurang cepat dan sekarang malah menjadi hak milik Shion "sankyu, bro, tau aja gue laper banget"

"SHION!"

"Iya? Ada apa Ai-chan?" balas Shion santai sambil membuka bungkus plastik roti lapis. Ai sudah mengendus kesal tak habis pikir dengan kelakuan kekasihnya itu.

"Btw, apa kalian sudah mendengar akan ada pertandingan baseball di sekolah kita?" Sukai mengalihkan pembicaraan,

"Aku dengar team alumni kebanggan sekolah kita juga akan ikut bertanding" Tambah Shosei yang kini sudah meminjam kursi untuk duduk,

"Yappari lapangan baseball sekolah kita memang sangat bagus. Ai, kamu mau segigit?"

"Tidak terimakasih. Oh tunggu, kalian bilang tadi alumni?" Tanya Ai yang dibalas anggukan oleh Sukai, Shosei, dan Shion,

"Fumi! Itu berarti---"

"Kak Takumi akan ikut bertanding!" Tambah Fumi melengkapi kalimat Ai,

"Aaaa Fumi kau ingat kan kak Takumi dulu pernah berjanji akan menyatakan sesuai jika kalian bertemu lagi?" Kata Ai bersemangat, "umm.. mungkin?"

"Aku penasaran. Menurut kalian apa?" Tanya Ai kepada semua,

"Sebuah lamaran?" Kata Sukai asal, Fumi yang disebelahnya pun langsung memukulnya,

"Hey, lagipula kak Takumi harus berurusan dengan kedua kakak mu dulu, Fumi" tambah Sukai membuat Fumi berhenti memukulinya,

"Lagipula itu tidak mungkin" timpal Shion sarkas,

"Astaga Shion, tapi ada benarnya" tambah Shosei membuat Fumi menoleh kearah mereka berdua secara bergantian,

"Aish, kalian ini. Memang tidak mungkin sebuah lamaran, namun jika menyatakan perasaan itu kan bisa terjadi"

My Oniichan-s || JO1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang