♡22

68 10 34
                                    

Para murid berbondong menuju gedung olaharaga pada jam istirahat. Kebanyakan siswi namun para siswa juga tidak mau kalah. Bukan tanpa alasan, hari ini adalah sesi pemotretan cover majalah sekolah dan itu artinya siswa maupun siswi terpilihlah yang mengikuti pemotretan ini.

Semua orang penasaran, namun tidak untuk Fumi dan Ai. Mereka malah duduk manis dikantin sambil memakan bento. Untuk apa datang kalau mereka sudah tahu siapa yang akan menjadi cover majalah sekolah tahun ini.

"Kakak yang ditengah tadi siapa ya namanya? Tampan sekali" kata seorang siswi kelas satu yang sekarang duduk di bangku dekat Ai dan Fumi,

"Ku dengar kakak dari kelas 3-A, temannya kak Shion yakan?" Timpal salah satu teman siswi itu,

"Kak Sukai. Dia anggota club Karate. Memang sangat tampan"

"Oh iya kamu benar. Tapi kakak yang paling kiri juga sangat tampan, wajahnya membuatku merasakan keindahan Kyoto. Sejuk sekali" kata siswi lainnya tidak mau kalah, ia bahkan menyatukan kedua tangannya sambil mendongak keatas, "kak Shosei ya"

"Aahh sungguh aku ingin kenal kakak kakak itu lebih dekat"

"Tapi aku dengar-dengar. Kak Shion sudah punya pacar" tambah salah satu siswi kepada teman-teman dihadapannya, seketika yang lainnya cemberut.

"Aku mendengar juga kalau pacarnya kak Shion itu galak" sambung yang lainnya,

Ai yang mendengar itu sampai tersedak makanannya, sedangkan Fumi tertawa sambil memberikan botol minum kepada Ai. "Aku galak?" Kata Ai tanpa suara sambil menunjuk dirinya sendiri,

Fumi masih terkekeh pelan sambil mengangguk, lalu menggelang, tidak jelas karna Ai terkadang manis, juga terkadang galak. Namun galak bukan dalam hal negatif. Hanya sedikit tegas.

"Tapi, aku sangat iri dengan kakak yang disukai oleh kak Sukai"

"Kak Sukai sudah menyukai seseorang?!" Tanya salah satu siswi sedikit terkejut. Nampak seperti mimpinya telah runtuh,

"Un. Kudengar kakak itu anak konglomerat. Pasti sangat manja" timpal yang lain. Berhasil membuat Fumi membesarkan bola matamya, lalu sedikit mengerutkan dahinya.

"Aku?" Kali ini Fumi yang menunjuk dirinya sendiri tanpa suara, membuat Ai hanya mengangguk sabil tersenyum.

Memang tingkah siswi kelas satu itu sangat lucu walaupun sedikit menjengkelkan. Kalau untuk Fumi, ia tidak masalah, ia juga sebenarnya menyadari kalau dirinya memang sedikit manja. Sedangkan Ai masih kesal karna ia menganggap dirinya tidak galak.

Selain siswi di bangku kantin, banyak juga omongan dari siswi yang berlalu lalang sambil menunjukkan ekspresi kagum dan senang karena terpesona oleh ketampanan milik pangeran sekolah aka Shion, Sukai, dan Shosei.

Ai dan Fumi tidak begitu menghiraukan, mereka fokus dengan topik dan makanan mereka berdua.

Setelah beberapa saat, seisi kantin menjadi ramai. Membuat Fumi dan Ai menoleh kearah sumber dari kegaduhan ini.

"Oh lihatlah mereka bertiga. Kepercayaan dirinya pasti sudah meningkat dua ratus persen" kata Ai,

Fumi terkekeh pelan melihat gaya berjalan ketiga temannya itu yang tidak seperti biasanya, dadanya lebih dibusungkan dan ekspresi mereka jadi berlagak keren. Walaupun memang keren. "Sepertinya kamu benar, Ai."

Sukai berlari kecil menghampiri meja Ai dan Fumi lalu duduk tepat disebelah Fumi, disusul Shosei dan Shion yang kini duduk disebelah Ai.

"Uwaah makan di kantin ya" kata Sukai melihat obento Ai dan Fumi bergantian,

My Oniichan-s || JO1 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang