My Oniichan-s || JO1

10♡

"Ohayou" sapa Fumi kepada Ai, Shion, dan Sukai yang sudah terlebih dahulu datang,

"Ohayou"

"Astaga Shion, Sukai aku kira kalian sudah berubah" kata Fumi sambil menggelengkan kepalanya, kedua temannya itu sedang menyalin tugas yang harus dikumpulkam pagi ini,

"Aku bukannya tidak bisa, hanya malas" kata Shion sambil tetap fokus menyalin tugas dari buku Ai,

Sebenarnya Shion itu pintar, dalam semua pelajaran ia selalu bisa mendapatkan nilai yang bagus saat ujian, ah, kecuali bahasa Jepang. Aneh.

"Kalau kamu, Sukai?"

"Aku lupa kalau tugasnya dikumpulkan pagi ini" katanya alasan, padahal setiap malam di grup kelas, Ai selalu mengingatkan segalanya, terutama tentang tugas.

Kemudian Fumi melihat kearah Ai yang sedari tadi hanya pasrah bukunya menjadi korban, "aku sudah lelah, Fumi. Jadi aku biarkan" katanya membuat Fumi tertawa.

Jam Istirahat,

"Ai, kamu makan duluan saja. Aku ingin ke toilet sebentar" kata Fumi kemudian pergi keluar kelas. Di depan kelas ternyata ia berpapasan dengan Shosei yang sepertinya ingin pergi ke toilet juga. Kebetulan toilet perempuan dan laki-laki bersebelahan.

"Halo, Shosei" sapa Fumi kemudian mereka berjalan beriringan,

"Halo Fumi. Apa jepit mu baru?" Tanya Shosei sambil melihat kearah Fumi,
"Kamu sungguh perhatian" jawab Fumi "kakak yang membelikan"

"Kak Junki? Atau kak Ruki?" Tanya Shosei lagi yang sekarang sudah berjalan mundur mendahului Fumi,

"Kak Ruki" jawab Fumi sambil memegang singkat jepit rambutnya, "ooh.. cantik"

"Iya, kak Ruki memang punya selera yang bagus"

"Maksudku, kamu, Fumi" kata Shosei kemudian berlari menuju toilet mendahului Fumi "tapi bohong" tambahnya dari kejauhan,

Fumi menggelangkan kepalanya sambil tersenyum gemas. "Ada-ada saja, Shosei"

Di toilet, sekumpulan siswi datang bersamaan hendak merapihkan rambut dan merapihkan make up tipis mereka,

"Hey, apa kalian tau Fumi dari kelas 3-A?" Kata salah satu siswi membuka pembicaraan,

"Kono-- oh maksudmu Shiroiwa Fumi?"

"Ya. Apa kalian tau kalau dia adalah anak dari pasangan yang tidak sah?"

"Apa? Maksudmu, Fumi adalah anak seorang pelacur?"

"Astaga, menjijikan."

"Sebenarnya dari awal aku sudah tidak menyukainya, apalagi saat kak Junki memanjakannya"

"Benar, aku juga kesal karna dia berteman baik dengan Sukai, dan Shion"

"Bahkan baru-baru ini aku melihat Fumi seperti menggoda Shosei kelas 3-B"

"Benarkah?? Ewh" kata sekumpulan siswi itu bersamaan,

"Apa Ai tidak takut Fumi akan menggoda Shion juga ya?" Kata seorang siswi membuat yang lainnya mengangguk setuju,

"Kalau aku sih tidak mau berte--"

Brak!

"HEy! Apa maksud kalian membicarakan hal itu!" Kata seseorang yang berhasil membiat sekumpulan siswi itu terkejut,

"Kami hanya berbicara FAKTA Ai"

"MUlut kalian itu sangat JAHAT! AKu akan benar-benar melaporkannya kepada Sensei kalu kalian tidak bisa berhenti menyebarkan rumor!" Ancam Ai kepada siswi-siswi disana, sebenarnya ini bukan yang pertama kalinya,