Ding dong
Bunyi bel rumah menandakan ada tamu yang berkunjung. Asisten rumah tangga membuka pintu dan betapa terkejutnya melihat lima remaja berseragam SMA sudah berdiri didepan pintu utama.
"Permisi, kami teman-teman dari Fumi" kata cowok tinggi dengan rahang tegas memulai pembicaraan,
"Teman sekolah?"
"Iya, kami teman sekolah Fumi" jawab cowok dengan senyum manisnya,
Asisten rumah tangga itu mengedarkan pandangannya dan melihat sosok familiar diantara mereka, "Oh, Ai-san, dan Kimata-san"
"Maaf bi membawa pasukan ehehe"
"Silahkan masuk. Kebetulan Fumi sudah baikan" kata asisten rumah tangga kemudian menuntun mereka ke ruang tamu, dan mempersilahkan untuk duduk.
Mereka semua bergantian masuk kedalam rumah besar itu, mengganti sepatu mereka dengan sandal rumah, kemudian duduk di sofa ruang tamu.
"Kak, aku bisa jalan sendiri" kata Fumi sambil menatap Ruki, "tapi, kamu baru saja sembuh, Fumi" Ruki kembali memegangi lengan Fumi, menuntunnya untuk menuruni tangga,
Fumi melihat kearah ruang tamu, sudah ada teman-temannya yang duduk manis sambil memperhatikan dirinya juga Ruki, "kak, teman-teman ku melihat. Aku malu--" Fumi kembali melihat kearah Ruki, "sampai tangga aja, janji" balas Ruki meyakinkan adiknya,
"Baiklah" Fumi pasrah.
"Konnichiwa (selamat siang)" sapa anak-anak kepada sang pemilik rumah, juga Fumi. Ruki membalas dengan ramah sambil memastikan Fumi duduk dengan nyaman di sofa. Padahal hanya demam biasa, bukan patah tulang atau yang lainnya.
"Fumi... apa kau sudah baikan?" Kata Ai setelah melihat Fumi duduk di hadapannya. "Aku sudah baikan. Lagipula hanya demam biasa"
"Aku kira kau jatuh atau kenapa sampai turun tangga pun harus di tuntun" kata Shion sarkas, Ai yang disebelahnya pun langsung mencubitnya, "aww--"
Fumi melirik Ruki yang sudah tersenyum canggung atas perbuatan yang telah ia lakukan, sungguh memalukan untuk Fumi. "Aku baik-baik saja teman-teman" kata Fumi lagi, meyakinkan bahwa ia memang benar-benar hanya demam.
"Ah, iya. Aku lupa memperkenalkan diri" kata cowok tinggi yang duduk paling pojok, bahkan dengan hanya duduk saja semua tau ia memiliki postur tubuh yang tinggi, "Kinjo Sukai, teman sekelas Fumi."
"Ohira Shosei," Kata Shosei, kemudian mendapati Ruki dan Fumi yang sedikit bingung, "ah, mungkin Fumi tidak mengenalku. Aku dari kelas 3-B"
"Ohh.. salam kenal Ohira-san"
"Shosei, saja" balas Shosei sambil tersenyum, malu,
"Kimata Syoya,"
"Ah, Syoya." Fumi mengenal Syoya, meskipun baru kali ini mereka bertemu langsung. Syoya adalah sepupu jauhnya, ya, dahulu Syoya sempat tinggal di rumah Ruki namun semenjak Fumi datang, Syoya kembali tinggal dirumah orang tuanya. Fumi sedikit merasa tidak enak karena, terlihat seperti ia mengusir Syoya dari rumah.
"Apa aku juga perlu berkenalan?" Kata Shion setelah menyadari Syoya sudah selesai berbicara,
"Shion, kapan kamu akan berhenti bercanda?" Kali ini Ai yang menanggapi, membuat semuanya tertawa,
Ruki mengeluarkan ponselnya dari saku karena panggilan masuk, "Sepertinya, aku harus pergi, kalian bisa lanjutkan mengobrol" kata Ruki kepada semua orang, "Fumi, kakak keatas ya" lanjut Ruki kemudian mengusap rambut Fumi dan pergi mengangkat telfon.
"Kak Ruki sangat menyayangimu ya, Fumi" kata Shosei, Fumi hanya tersenyum sampai sadar ia ingin menanyakan sesuai kepada Shosei, "Shosei, bagaimana bisa kau mengenalku?"

KAMU SEDANG MEMBACA
My Oniichan-s || JO1
Fiksi PenggemarOniichan adalah panggilan dari seorang adik untuk kakak laki-laki kesayangannya. Lalu bagaimana jika memiliki dua orang kakak? Menyenangkan? Atau malah membuat bingung? Cast : - Shiroiwa Fumi (OC) - Shiroiwa Ruki - Kono Junki - and other JO1 memb...