Malam ini Fumi berkencan dengan Keigo. Mereka makan malam disatu restoran mewah yang sengaja Keigo pesan khusus untuk kencan malam ini. Fumi dengan baju off shoulder berwarna putih nampak lebih dewasa daripada penampilan biasanya. Itu ia lakukan demi Keigo. Kekasihnya itu tentu sering bertemu gadis dewasa, cantik, juga elegan disekitarnya sehingga Fumi ingin sekali mendapatkan perhatian itu dimata Keigo.
Mereka masuk kedalam mobil sport Keigo, tidak ada perbincangan apapun selama beberapa saat, membuat suasana menjadi canggung.
"Kak"
"Ya?" Keigo menoleh kearah Fumi, masih belum menyalakan mobilnya,
"Terimakasih untuk hari ini" jawab Fumi sambil tersenyum,
"Apapun untukmu, Fumi-chan" balas Keigo lalu mendekatkan wajahnya ke Fumi. Semakin mendekat sampai bibir mereka bertemu, Keigo memegang pundak Fumi yang tak terhalang apapun dengan tangannya, membuat Fumi semakin mendekat dan masuk kedalam ciumannya.
Fumi terkejut, ia seperti dipaksa lalu setelah itu ia memundurkan badannya mencoba melepaskan dirinya dari Keigo kemudian menunduk.
"Kenapa?" Tanya Keigo sambil mengangkat dagu Fumi pelan,
Fumi mengalihkan pandangannya enggan untuk menjawab apapun.
"Kamu menolakku?" Tanya Keigo sambil menatap Fumi yang mengalihkan pandangan darinya, "aku hanya—"
"Menghindar" sambung Keigo kemudian kembali keposisi awalnya, "apa ada lelaki lain yang kamu fikirkan?" Tanya Keigo lagi membuat Fumi langsung menoleh kearahnya,
"Tidak. Mana mungkin"
"Terbukti"
Fumi panik, meskipun ia tidak melakukan apapun "tidak. Aku hanya menyukai kakak" kata Fumi mencoba meyakinkan, karna memang benar perasaanya saat ini hanya untuk Keigo seorang—tidak ada yang lain,
"Lalu kenapa?!" Keigo menaikkan sedikit nadanya. Fumi terkejut, ini pertama kalinya Keigo bersikap demikian. Tidak seperti biasanya dengan nada bicara lembut juga kata-kata manis.
"Aku.." Fumi mencoba mencari kata-kata untuk menjawab Keigo, tapi tidak menemukannya,
Keigo melirik kearah Fumi sebentar lalu menghela nafasnya berat "Sudahlah"
Fumi terdiam, begitupun Keigo. Fumi lalu memberanikan dirinya untuk menoleh kearah Keigo, "kenapa kakak berfikir seperti itu?" Tanyanya ragu-ragu,
"Belakangan ini kamu sering melamun, dan kemarin aku melihatmu membeli pakaian bersama seorang lelaki" kata Keigo sambil mencengkram stir mobilnya,
Fumi mencoba mengingat-ingat kejadian yang Keigo katakan. Memang benar, kemarin ia pergi bersama Junki "aku pergi bersama kak Junki. Kakak tau kak Junki kan? Aku pernah bercerita sebelumnya"
"Dia bukan kakak kandung mu. Dia lelaki biasa, orang lain. Bagaimana bisa aku menerimanya?"
"Maaf" balas Fumi merasa bersalah. Fumi pikir Keigo tidak akan seperti ini, dan disisi lain Fumi juga tidak bisa menolak ajakan Junki yang sudah lama tidak bersama dengannya,
"Apa pakaian dariku tidak cukup untukmu?" Tanya Keigo lagi membuat Fumi semakin tidak berani menatapnya "baiklah, lupakan saja" tambah Keigo setelah melirik Fumi yang matanya sudah berkaca-kaca,
"Kalau kamu ingin tahu kenapa aku bisa tahu. Aku hari itu juga pergi bersama—"
"Sepupu kakak"
Keigo mengangguk, "ya. Syukurlah kalau kamu paham. Tidak perlu cemburu...."
Fumi mengangguk paham. Jika Keigo membatalkan dan menunda kencan dan hari mereka bertemu, maka ada dua alasan untuk saat ini. Pekerjaan dan seseorang yang Keigo sebut sepupu nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Oniichan-s || JO1
FanficOniichan adalah panggilan dari seorang adik untuk kakak laki-laki kesayangannya. Lalu bagaimana jika memiliki dua orang kakak? Menyenangkan? Atau malah membuat bingung? Cast : - Shiroiwa Fumi (OC) - Shiroiwa Ruki - Kono Junki - and other JO1 memb...