Sebelum baca ke cerita inti. Mohon untuk membaca AN ini dulu ya, pleaseeeeeeeee!!
BTW, kisah RaMai ini, aku ada niat buat dijadiin buku. Semoga aja ada yang mau meluk mereka, ya. Bahkan ramai yang minat. Aamiin ....
Bang Suhe mau dibukukan? Gak bakalan ditamatin di WP, dong?! Oooo, tenang! Pasti aku tamatin. Walau belum janji mau dikasih E-part apa enggak. Bang Suhe di sini bakal aku tamatin. Janji.
Apa atuh perbedaan antara versi buku sama Watty? kalau dalam segi alur, sama. Endingnya sama seperti di sini. Tapi kalau segi Chapter, BANYAK, ... mungkin yang udah peluk gus Ihsan sudah tahu kan?!
Yaps, di sini aku bakal Up sampai ending. Tapi ... ada beberapa part sebelum end yang hanya ada di versi buku. Di sini aku skip beberapa part menuju end.
Jadi yang mau meluk versi bukunya, bisa nabung dari sekarang. Semoga Alloh memudahkan dan membri rejeki yang banyak serta berkah. Aamiin.
Berapa harga bukunya? Belum ditentuin. Karena sepertinya bakalan lebih tebal daripada PIL. Mudah-mudahan gak, ya. PIL juga ketebelan, apalagi jika lebih? ya, kan?!
Sudah fahamkan?
Oia, satu lagi. Bang Suhe, insyaAlloh bakal tamat di part depan ya. Soal E-part aku belum janji mau kasih di sini apa enggak.
Sudah segitu ANnya. Makasi udah gak diSkip, hehehe.
Selamat membaca.
.....................................................................
Persis seperti perkiraan Radhi, acaranya berjalan sangat lancar. Banyak kolega bisnisnya yang terus-terusan memuji hasil rancangan istrinya. Komentar positive terus keluar dari bibir hampir setiap tamu undangan. Membuat Radhi tak bisa untuk tidak tersenyum.
Radhi yakin, mereka terus memuji hasil design Maira bukan karena wanita itu adalah istrinya. Tapi mereka benar-benar sangat puas akan karya sang istri.
Sebagian tamu begitu terkejut karena saat sebelum acara grand opening produk terbaru FS dimulai, Radhi mengonfirmasikan jika dirinya sudah menikah hampir satu tahun lamanya. Tentu saja terkejut, karena pernikahan Radhi dan Maira saat itu hanya keluarga juga beberapa temannya saja yang diundang. Dan malam ini Radhi benar-benar mengumumkan pernikahan mereka.
Fb On.
"Selamat malam semuanya, sebelumnya saya ucapkan beribu banyak terimakasih kepada keluarga juga seluruh tamu undangan telah menyempatkan waktunya sehingga menjadikan acara ini berjalan lancar."
Radhi diam sejenak dan turun dari podium, berjalan kearah meja yang diisi oleh keluarga besarnya, setiap langkah Radhi menimbulkan tatapan penuh perhatian, lebih tepatnya merasa penasaran.
Radhi mengitari meja tersebut lalu berhenti tepat di dekat salah satu wanita di meja itu yang tak lain adalah Maira, tangannya terulur dengan senyum membingkai wajah tampannya. Senyuman yang tak pernah dia perlihatkan kecuali pada Maira.
Perhatian mereka semakin intens, setelah terlihat sosok wanita cantik yang tengah digandeng oleh sang bintang utama dan dibawa kembali ke atas panggung, bahkan mereka baru menyadari jika pakaian keduanya begitu serasi.
Sebelum kembali naik, Radhi sempat membawa tangan Maira ke depan bibirnya, dan mengecupnya lama. Suara nafas terkesiap dari semua orang terdengar nyaring. merasa terkejut dan semakin penasaran dengan perempuan yang berada di samping CEO muda yang malam ini tengah berulang Tahun. 'Siapakah dia? Calon istrinya kah?' Hati mereka terus bertanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Killer-ku (On Going)
General Fiction--Saat cinta diperkuat dengan ikatan pernikahan.-- "Bang!" "Ya." "Kenapa Abang lamar Mai?" "Ingin." "Apakah ... Abang selama ini jatuh cinta ya pada Mai?" "Jangan sembarangan!" Gadis itu mencebikkan bibirnya, 'Kalau gak cinta, ngapain ngelamar, kan...