7. MENONTON SIRKUS

13.5K 1.4K 114
                                    

___________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________________

"Skenario Tuhan itu lucu. Aku di jauhkan dari orang yang aku cintai tetapi aku di dekatkan oleh orang yang aku benci."

___________________________

SUARA rintik-rintik air dari shower mengisi keheningan di dalam kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SUARA rintik-rintik air dari shower mengisi keheningan di dalam kamar mandi. Air yang berasal dari shower itu membasahi rambut serta tubuh kekar Romeo dari atas sampai bawah. Malam ini Romeo membutuhkan ketenangan. Ia harus mendinginkan kepalanya dan pikirannya. Romeo memejamkan kedua matanya. Romeo mendongakkan wajahnya merasakan air dingin membasahi wajahnya. Ketika Romeo memejamkan matanya bayangan Kayla selalu muncul dalam benaknya.

Romeo berdecak. "Sial! Kenapa gue mikirin dia?"

Romeo mengambil handuk kimono berwarna putih yang menggantung di gantungan kamar mandi. Ia segera memakai handuk itu dan keluar dari dalam kamar mandi.

"Maaf Tuan Romeo, tuan di panggil nyonya untuk segera turun dan makan malam," ucap seorang pelayan pada Romeo.

Romeo hanya mengangguk sebagai jawaban. Pelayan wanita itu segera pergi dari dalam kamar Romeo.

"Makan malam keluarga?" gumam Romeo. Ia teringat ucapan Soraya ibunya tadi pagi. Kalau malam ini akan ada acara makan malam keluarga dan tentu saja keluarga Navas pasti di undang. Menyebalkan!

Keluarga Romeo dengan Keluarga Navas terlihat baik-baik saja di luar. Padahal di dalam keluarga Bratajaya sebenarnya penuh persaingan dan perang dingin. Tak terkecuali Romeo dan Navas yang sedang berebut tahta pewaris utama.

Romeo segera memakai pakaiannya dan menyisir rambutnya dengan rapi. Romeo adalah tipe cowok yang sangat memperhatikan penampilan dan Romeo suka kerapian. Setelah merasa siap Romeo segera beranjak keluar dari dalam kamar dan berjalan menuju meja makan. Romeo menarik kursi lalu duduk di kursi yang berada di samping Soraya dan berhadapan dengan Navas.

"Jadi, gimana Rom? Apa kamu sudah punya pasangan?" tanya Baron Ayahnya Romeo.

"Sudah," jawab Romeo.

Afair (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang