14. AFEKSI ATMA DI BAWAH HUJAN

13.2K 1.4K 178
                                    

_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________

"Ini adalah faal yang tak bisa ku percayai. Tak ada kausa yang pasti untuk menelaah perasaan yang ada."
_________________________


"MIRIS banget liat saingan gue," ucap Taara pada Kayla yang sedang berjalan di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MIRIS banget liat saingan gue," ucap Taara pada Kayla yang sedang berjalan di depannya. Kayla pun menghentikan langkah kakinya dan menoleh pada Taara.

"Orang amatir kaya lo mau ngelawan kandidat ketua dance? Bayangin aja gue udah kasihan sama lo," ucap Taara lagi sambil melirik remeh Kayla.

"Kamu yakin banget bakal menang? Atau malah sebenernya kamu takut ngelawan aku?" tanya Kayla sambil menampilkan senyuman yang menunjukkan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh ucapan Taara tadi.

"Apa? Gue nggak salah denger kan? Takut ngelawan lo?" tanya Taara masih menganggap remeh Kayla.

"Aku nggak bisa dance karna aku belum latihan. Gak tau kalau udah latihan nanti. Mungkin bisa lebih hebat ketimbang kamu," balas Kayla berhasil membuat Taara khawatir kalau ucapan Kayla benar terjadi.

Taara terkekeh pelan. "Gue butuh waktu hampir setahun latihan dance sampai semahir ini. Apa lo bisa lebih hebat dari gue dalam waktu enam hari?"

"Kalau aku bisa lebih hebat dalam enam hari dan mengalahkan kamu. Apa nanti kamu nggak malu? Kita lihat aja dalam waktu enam hari," kata Kayla sangat yakin. Padahal sebenarnya Kayla hanya ingin menutupi ke khawatirannya.

"Kalaupun aku kalah di kompetisi nanti. Wajar, karena aku cuma latihan dalam waktu enam hari. Kalau kamu yang kalah? Bakalan malu banget ya kan?" tanya Kayla. Semakin menyulut emosi Taara.

"Kelamaan deket sama Romeo udah bikin lo pinter ngomong juga ternyata?" tanya Taara kesal pada sikap Kayla.

"Enggak tau, ketularan kali. Bagus dong, aku jadi bisa ngelawan omongan kamu dan bikin kamu diam sejuta bahasa." Kayla berucap bangga. Ternyata dekat dengan Romeo ada untungnya juga.

Afair (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang