29. KAMU PACARKU!

15.2K 1.3K 360
                                    

_______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________

"Kamu ibaratkan angka nol. Tak ternilai bagiku."
_______________________________

"KAK NAVAS nanti aku pulang sekolah sendiri aja ya?" pinta Kayla dengan halus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"KAK NAVAS nanti aku pulang sekolah sendiri aja ya?" pinta Kayla dengan halus. Supaya Navas tidak menolaknya.

"Kenapa? Biasanya kamu pulang sama aku," ujar Navas sedikit heran.

"Mami pulang sekolah mau langsung ngajak aku ke butiknya. Mami yang jemput nanti," jelas Kayla.

"Biar aku yang anterin kamu ke butik. Dari pada Tante Annika bolak-balik jemput kamu," ujar Navas.

"Mmm... masalahnya tangan Kak Navas lagi sakit. Mendingan kakak langsung pulang istirahat sama di minum obatnya," ujar Kayla.

Navas tersenyum tipis. "Kamu khawatir sama aku?"

"Tangan Kak Navas kaya gitu gara-gara aku tadi," ucap Kayla.

"Oke baby! Nanti kamu boleh pulang sendiri. Aku turutin perintah dari pacar aku buat istirahat di rumah," ujar Navas.

Navas merasa bahagia Kayla mulai mencemaskan keadaannya. Meskipun Kayla masih belum bicara sayang secara terang-terangan pada Navas. Hati Navas yakin Kayla sudah sayang padanya.

"Tapi besok pulang sekolah janji pergi nonton sama aku ya?" pinta Navas.

"Besok?" ulang Kayla.

"Iya besok. Aku mau lebih deket sama pacar aku. Biar chemistry antara kamu sama aku kebentuk lagi," ujar Navas.

Kayla mengangguk. "Iya besok kita pergi nonton."

Tangan kanan Navas terangkat dan mengusap pipi putih mulus Kayla dengan lembut serta penuh perasaan cinta.

"Aku sayang kamu, Kay." Navas berucap lembut. Kedua matanya menatap penuh cinta Kayla. Sedangkan Kayla hanya diam. Belum bisa membalas perkataan dan perasaan Navas.

****

Kayla dan Deera izin pergi ke toilet di saat jam pelajaran. Sekaligus membuang rasa bosan di dalam kelas karena pelajaran matematika. Ketika berjalan melewati koridor untuk sampai ke toilet. Tatapan Kayla menangkap Romeo dan Anaya sedang berjalan bersama dari arah berlawanan. Keduanya terlihat sibuk mengobrol.

Afair (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang