45. HAK MILIK!

15.2K 1.2K 168
                                    

_______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______________________________

"Yang udah jadi milik gue gak bisa jadi milik orang lain! Is valid. Can't be bothered anymore!"-RomeoAbrissamBratajaya.

_______________________________

"EH itu bukannya Kayla? Kok sama Kak Romeo?" tanya seorang cewek dengan kipas angin mini di genggaman tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"EH itu bukannya Kayla? Kok sama Kak Romeo?" tanya seorang cewek dengan kipas angin mini di genggaman tangannya.

"Kayla berangkat ke sekolah bareng Romeo?" tanya seorang cewek berbando pink di rambutnya.

"Masih berani tuh cewek masuk sekolah? Gue kira udah mati," ujar cewek berseragam ketat dan rambut pirang.

"Pake gandengan segala sama Kak Romeo lagi!" ucap seorang cewek merasa iri.

Kayla yang merasa ketakutan karena tatapan orang-orang di sekitar lorong. Semakin mengeratkan rangkulan tangannya pada tangan Romeo. Romeo yang paham kalau Kayla ketakutan pun berhenti dan mengedarkan pandangan tajam kepada orang-orang di sekitar lorong. Membuat para murid itu menunduk dan mengalihkan wajahnya karena takut menatap Romeo.

"Kak Romeo a-aku takut," lirih Kayla semakin kuat mencengkram lengan jaket Romeo.

"Kamu enggak perlu takut sama orang-orang bermental penghujat Kayla!" Romeo sengaja mengeraskan suaranya agar di dengar oleh seluruh orang yang berada di lorong. Benar saja. Semua orang di lorong langsung merasa tersindir oleh perkataan Romeo.

"Waktu aku gak ada. Mereka berani terang-terangan ngejek sama bully kamu," ucap Romeo datar.

"Sekarang ada aku mereka jadi gagu. Pengecut!" cibir Romeo membuat beberapa orang di lorong beranjak pergi karena takut kalau Romeo marah.

"Aku mau liat siapa yang berani ngejek kamu sekarang!" ujar Romeo menantang.

"Kak Romeo a-ayo pergi," ajak Kayla berusaha mencegah keributan.

Romeo menurut. Akhirnya Romeo dan Kayla mulai berjalan meninggalkan lorong. Ketika sudah beberapa langkah berjalan Romeo dan Kayla berhenti saat melihat Navas berjalan dari arah berlawanan.

Afair (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang