_____________________________
“Please don't make my heart doubt with you again. I'm too scared to come back disappointed.”
_____________________________
"KAY aku tadi beli martabak sayur buat kamu. Mau gak?" tanya Navas menawari Kayla yang tengah duduk sendirian di bangku taman belakang villa.
"Buat aku?" tanya Kayla seraya menerima sekotak martabak sayur dari Navas.
"Iya buat kamu. Siapa lagi pacar aku kalau bukan kamu?" tanya Navas seraya tersenyum. Lalu duduk di samping Kayla.
"Makasih," ucap Kayla.
"Nanti malem ada party di deket kolam renang villa," tutur Navas memberitahu Kayla.
"Aku baru tau," ujar Kayla seraya memakan martabak sayur pemberian Navas.
Tiba-tiba saja Navas merubah posisinya dari duduk menjadi tiduran dengan kepala berada di atas pangkuan Kayla. Kayla tersentak seraya mengangkat kotak martabak yang semula ada di pangkuannya.
"Kapan terakhir kali aku kaya gini sama kamu bee?" tanya Navas.
"Kak Navas nanti ada yang liat gimana?" tanya Kayla.
"Kenapa kamu terus takut kalau aku nyoba deket sama kamu? Kamu sengaja mau menghindar dari aku?" tanya Navas.
"Kalau enggak takut alasan kamu pasti belum nyaman sama aku. Sebenernya kamu kenapa sih Kay? Ngomong sama aku kenapa?" tanya Navas lagi.
"Bisa nggak kita jangan bahas ini lagi?" tanya Kayla.
"Aku gak bahas lagi. Kalau kamu suapin aku martbak," ujar Navas.
"Kak Navas kan punya tangan. Kenapa enggak makan sendiri," ujar Kayla.
"Pengen ngerasain makan sambil di suapin pacar," balas Navas.
Kayla menghela nafas. "Ya udah ini." Kayla menyodorkan sepotong martabak ke mulut Navas.
"Thanks bee," ucap Navas seraya menguyah martabak. "Apapun yang terjadi aku gak bakal putusin kamu Kayla."
KAMU SEDANG MEMBACA
Afair (TAMAT)
Teen Fiction''Hubungan kita seperti bahtera tanpa kompas. Terombang-ambing tak terarah.'' Itulah yang bisa di utarakan oleh gadis bernama Kayla Lovely Tasanee. Ketika menjadi pacar dari Romeo Abrissam Bratajaya. Cowok dingin, ambisus, dan pemaksa yang terkenal...