_______________________________
"Semua orang itu suka berkomentar dan mengkritik. Kalaupun kamu bahagia pakai cara yang benar. Mereka tetap cari keburukannya."
_______________________________"KALAU Kayla gak suka sama calon papa baru Kayla ini. Mami janji mau batalin?" tanya Kayla.
"Iya Kayla mami janji," balas Annika.
Annika dan Kayla sudah sampai di sebuah restoran bintang lima. Mereka tinggal menunggu keluarga dari calon suami Annika datang. Dengan malas Kayla memainkan bunga dalam vas karena bosan. Sedangkan Annika terlihat sibuk bermain ponsel.
"Mereka udah sampai di depan restoran Kayla," kata Annika memberitahu Kayla.
"Mereka yang ngajak makan malem bareng tapi dateng telat. Udah keliatan gak disiplin," komentar Kayla.
"Jangan ngomong kaya gitu Kayla. Mungkin aja mereka kejebak macet jadi telat," balas Annika lembut. Ia mengerti dengan perasaan Kayla.
"Nyonya Annika?" suara bariton membuat Annika dan Kayla menoleh pada pemilik suara itu.
"Kak Nazra?" kaget Kayla ketika melihat Nazra datang bersama seorang pria dan wanita paruh baya.
"Kayla?" Nazra sama terkejutnya ketika melihat Kayla.
"Kalian udah saling kenal?" tanya Pandu.
"Nazra udah kenal sama Kayla pa," ujar Nazra pada Pandu.
"Pa? Papa?" Kayla mengerutkan dahinya bingung.
"Mami lupa ngomong sama kamu kalau om Pandu udah punya anak perempuan," kata Annika menjelaskan.
"Jadi mami mau nikah sama papanya Kak Nazra?" tanya Kayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Afair (TAMAT)
Teen Fiction''Hubungan kita seperti bahtera tanpa kompas. Terombang-ambing tak terarah.'' Itulah yang bisa di utarakan oleh gadis bernama Kayla Lovely Tasanee. Ketika menjadi pacar dari Romeo Abrissam Bratajaya. Cowok dingin, ambisus, dan pemaksa yang terkenal...