36. FILOSOFI EDELWEIS

10.6K 1.1K 242
                                    

______________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

______________________________

“Aku berharap hubungan kita yang semula Afair berganti seperti filosofi bunga edelweis. Bunga yang menjadi lambang keabadian dari hubungan cinta.”

______________________________

"SILAHKAN masuk ke dalam bus dan duduk secara beraturan!" ujar Bu Rahayu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SILAHKAN masuk ke dalam bus dan duduk secara beraturan!" ujar Bu Rahayu. Salah satu guru yang dipilih untuk mendampingi anak-anak ke puncak. Ada lima guru yang mengikuti wisata dan akan mengawasi kegiatan anak-anak di sana.

"Ayo Kay! Kamu duduk sama aku di bus," ajak Navas seraya menggandeng tangan Kayla untuk masuk ke dalam bus.

Navas dan Kayla masuk ke dalam bus setelah meletakkan koper di bagasi bus. Navas memilih tempat duduk di bagian tengah-tengah bus sisi kanan. Kayla duduk terlebih dahulu agar dekat dengan kaca bus. Lalu di susul Navas yang duduk di samping Kayla.

"Mau pake selimut? Atau mau aku peluk biar gak kedinginan?" tanya Navas.

"Enggak usah Kak Navas. Aku nggak kedinginan," balas Kayla.

Kayla melihat Romeo baru masuk ke dalam bus dan memilih duduk di kursi sisi kiri bus samping kursi Navas dan Kayla. Romeo duduk sendirian. Kalau saja Kayla masih berpacaran seperti dulu dengan Romeo. Pasti sekarang Kayla duduk di samping Romeo.

"Ansel itu musuhnya Kak Navas?" tanya Kayla tiba-tiba.

"Dari mana kamu tau Ansel?" tanya Navas.

"Kemarin malem waktu aku beli seblak aku ketemu sama dia," ujar Kayla.

"Kamu malem-malem beli seblak sendirian? Kenapa gak nyuruh aku anterin kamu? Kalau kamu di apa-apain sama Ansel gimana?" tanya Navas sangat khawatir.

"Aku sama supir. Emangnya bener kalau Kak Navas sama Ansel itu musuhan? Dia kaya benci banget sama kakak," ujar Kayla.

"Iya, dia ada dendam pribadi sama aku gara-gara aku yang udah kasih saran ke temen-temen buat keluarin dia dari DRAX87," kata Navas bercerita.

"Kenapa di keluarin?" tanya Kayla. Semakin tertarik untuk mengetahui cerita tentang Ansel dari Navas.

Afair (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang