''Hubungan kita seperti bahtera tanpa kompas. Terombang-ambing tak terarah.''
Itulah yang bisa di utarakan oleh gadis bernama Kayla Lovely Tasanee. Ketika menjadi pacar dari Romeo Abrissam Bratajaya. Cowok dingin, ambisus, dan pemaksa yang terkenal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
____________________________
"Melupakan adalah hal yang lebih menyakitkan daripada sebuah perpisahan." ____________________________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAYLA berjalan sendirian menyusuri koridor kelas. Kepala Kayla terasa seperti di tusuk-tusuk. Sejak bangun tidur tadi pagi kepala Kayla sakit. Padahal Kayla juga sudah sarapan dan minum air putih yang cukup.
Ketika bangun tadi pagi. Kayla sama sekali tidak ingat dengan kejadian kemarin malam. Terakhir yang Kayla ingat hanyalah makan malam bersama Romeo dan kepedasan. Lalu Taara datang dan memberikan sebuah minuman. Setelahnya Kayla tidak ingat bergitu jelas apa yang terjadi. Tiba-tiba saja Kayla sudah terbangun di kamarnya. Entah siapa yang mengantar Kayla pulang kemarin malam.
"Kay lo udah ngerjain tugas kimia belum?" tanya Deera.
"Kimia ada tugas?" tanya Kayla.
"Ada Kay! Lima puluh soal di buku paket. Tumben banget lo lupa sama PR?" heran Deera.
"Gak tau Ra. Kepala aku dari bangun tidur sakit banget. Anehnya aku nggak inget sama kejadian kemarin malam," ujar Kayla.
"Apa aku kena amnesia dadakan ya?" tanya Kayla ngaco.
"Emang ada amnesia dadakan? Kebanyakan sinetron lo," balas Deera.
"Tapi bener deh! Aku enggak bisa inget kejadian kemarin malam. Kenapa ya?" heran Kayla. Sudah beberapa kali Kayla mencoba mengingat tapi tetap saja tidak bisa.
"Lo terakhir sama siapa kemarin malam?" tanya Deera.
"Sama Kak Romeo. Aku dateng ke acara makan malam keluarganya. Terus aku sama Kak Romeo pergi ke taman sambil makan ayam gepuk," kata Kayla bercerita.
"Mending lo tanya sama Kak Romeo. Cuma dia yang bisa jawab," ujar Deera.
****
Sosok Romeo terlihat berjalan menuju ke ruang ganti pakaian. Untuk berganti pakaian dari seragam olahraga ke seragam sekolah biasanya. Seragam olahraga yang di kenakan Romeo sedikit basah oleh keringat. Kelas Romeo baru saja selesai dengan mata pelajaran olah raga. Materinya adalah basket dan tentu saja Romeo berhasil mencetak skor yang sempurna. Hingga Romeo mendapatkan banyak pujian dari teman sekelasnya dan guru olahraga.
