10. INI TENTANG ROMEO

13.5K 1.4K 152
                                    

_________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________

"Sekali lagi kamu membuat aku merasa seperti orang yang spesial. Jika pada akhirnya meninggalkan. Tolong jangan buat aku terlalu berharap padamu."

_________________________

"BANGSAT!!" Romeo datang ke basecamp milik Navas di tengah malam dan langsung memukul wajah Navas hingga cowok itu tersungkur ke permukaan lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BANGSAT!!" Romeo datang ke basecamp milik Navas di tengah malam dan langsung memukul wajah Navas hingga cowok itu tersungkur ke permukaan lantai.

Tak hanya diam saja. Navas juga membalas pukulan dari Romeo. Navas memukul sudut bibir Romeo hingga berdarah. Ketika keduanya akan mulai berkelahi teman-teman Navas tiba dan melerai keduanya.

"Ini apa-apaan sih?! Lo berdua kayak bocah tengil tau gak?!" ucap Virgo sambil menahan bahu Romeo. Sedangkan Ozzi dan Libra menahan bahu Navas. Romeo lebih mudah dikendalikan amarahnya ketimbang Navas.

"Salahin orang sok pinter itu! Ngapain dia hajar gue?! Gila lo?!" ucap Navas menyalahkan Romeo.

Romeo menjauhkan tangan Virgo dari bahunya. Kedua mata Romeo menatap tajam Navas. Nafasnya terengah-engah menahan amarah yang ia pendam.

"Kenapa lo nyuruh Kayla ke club?!" Romeo bertanya pada Navas dengan nada dingin.

"Lo ngehalu hah?! Gue gak pernah nyuruh Kayla kesana!" balas Navas.

Romeo melemparkan ponselnya ke atas lantai begitu saja. "Itu chat dari lo kan?!"

Navas menatap layar ponsel Romeo yang menampilkan jendela chat Navas dengan Kayla. Navas yakin kalau dirinya tak pernah menyuruh Kayla pergi ke club. Navas tau tempat itu tidak baik untuk Kayla. Mana mungkin ia tega membiarkan Kayla ke sana apalagi di malam hari.

"Gue gak pernah nyuruh Kayla ke sana!" kata Navas berkata jujur.

"Jangan coba-coba bohongin gue!" kata Romeo memberi Navas peringatan tajam.

Afair (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang