NUCA VS KOALA (END)

•MARMUT 22: BAND CICALA

Koala 22: Balas Dendam
•••

"Wajar kali kalau Feyzie beliin Nuca roti, kan mereka juga satu anggota band. Lo juga gak tau kan, Nathan sama David dibeliin juga apa enggak? So, you can't make a unilateral decision." Jihan membuntuti Milly yang berjalan dengan tumpukan poster di tangannya itu.

"Duh, gak ngerti bahasa Inggris nya!"

Milly mengangkat bahu acuh, tak mau mendengarkan hal yang menyangkut dengan Nuca lagi. Milly kesal, dengan kekasihnya itu. Hari pertama saja ia sudah dibuat cemburu karena memakan makanan dari cewek lain, bagaimana besok-besok? apakah ia akan diselingkuhi?

Milly mulai berpikir yang tidak-tidak kalau pria kaku seperti Nuca itu akan menyelingkuhi nya, dan menghancurkan hatinya, dan membuatnya rapuh hingga tenggelam ke titik terendah, dan bla bla bla.

"Ah, males ah," balas Milly tanpa menoleh ke arah teman-temannya itu.

"Kan, emang batu banget, awas aja ntar putus terus nangis-nangis curhat ke kita, bilang disakiti, padahal lo yang banyak tingkah," omel Jihan, melihat Milly yang keras kepala dan tidak mau mendengarkan mereka.

"Udah deh han, biarin aja, orang kayak gitu mah gak usah dinasehati, masuk kuping kanan keluar kuping kiri," sambung Yumi, seraya menyeruput susu kotak stroberi itu.

"Ih, gue tuh pusing tau, bukannya gak mau dengerin. Bacot banget deh kamu-kamu." Milly berhenti, menempelkan poster-poster itu pada mading yang tersedia di berbagai sudut sekolah.

••••••••••••••

Hai para beban dunia,
Dicari Drummer & Pianis Handal

Untuk bergabung dalam Band Cicala
(ciwi-ciwi manja, sma Cakrawala:)
~•••~
Bersama Vocalist cantik jelita: Milly
Dan gitaris b aja: Yumi
Hub: 0812xxxx

Khusus cewek ya, buat para cowok, silahkan operasi kelamin dulu! Supaya bisa bergabung dengan band yang akan mengguncang bumi alam semesta hingga ke pandora!

Ayo Bersama Milly kalahkan dunia!

•••••••••••••

Jihan membacanya, norak sekali, apaan mengalahkan dunia? memang mereka akan membentuk band superhero seperti virgo and the sparkling yang sedang populer di kalangan remaja itu?memalukan saja.

"Itu juga!" Jihan terlihat ingin mengoceh lagi. "Ngapain sih pake acara bikin band segala? cari-cari personil lagi. Emangnya lo bisa main alat musik gitu?"

Milly memasang raut datar, kemudian menarik Yumi untuk mendekat ke arahnya. "Gue vocalist nya, Yumi gitaris nya, jadi tinggal cari pianis sama drummer nya deh!"

Jihan dan Yumi saling menatap, dimana Yumi hanya tersenyum gigi saja, karena memang Yumi sendiri juga mau membentuk band di sekolah itu.

"Punya temen kok pada freak banget sumpah." Jihan meninggalkan Milly dan Yumi di sana, untuk pergi ke kelas dan mengerjakan tugas sekolah nya yang belum selesai saja.