•MARMUT 29: SANGKUT PAUT

560 53 116
                                    

Koala 29: Gugup.
•••

"Dadah adik-adik kecilku, muach, sampai bertemu lagi pada waktu yang telah Tuhan tentukan!" Milly berkata hiperbola, seperti mereka akan berpisah untuk waktu yang lama saja.

Sasmi dan Nurul terlihat melambaikan tangan, kemudian berjalan ke arah berlawanan dari arah yang dituju oleh Milly dan Yumi. "Dadah ibu peri!"

"Dah kak Milly, kak Yumi!" Sasmi membuat kata isyarat kiss bye dengan gerakan tangannya.

"Dadah, Jangan lupa bajunya buat besok!" pekik Milly di trotoar itu, tentunya ditujukan kepada dua gadis yang belum benar-benar hilang dari pandangan mereka itu.

"Jangan lupa cek grup ya!" teriak Yumi, yang ikut mengisi kekosongan pada jalan raya malam yang terlihat sudah sepi. "Hati-hati!"

"Iya!" balas mereka berdua tak kalah keras dari kakak kelasnya tersebut.

"Yuk, Mil!"

Milly dan Yumi kini mulai melangkah pergi juga, untuk mengambil barang-barang mereka yang ada di foodtruck Sasa.

Tidak jauh, hanya berjarak beberapa bangunan saja, mungkin perlu waktu 15 menit lah untuk kesana.

"Eh, tadi gue udah kasih tau mereka belum ya buat kumpul jam berapa?" tanya Milly, terlihat mendadak lupa dengan semua hal.

"Engh, gue juga lupa sih. Ntar ingetin aja lagi di grup chat." Milly setuju.

"Hm. Kira-kira Nathan sama Nuca udah datang buat jemput belum ya?"

Yumi mengangkat bahunya tak tahu, kemudian memiringkan tubuhnya untuk melihat ke arah depan sana, yakni foodtruck Sasa yang tidak jauh lagi dari keberadaan mereka saat ini.

"Itu kayaknya motor Nuca deh!" tunjuk Yumi, kemudian berlari kecil untuk segera sampai kesana.

"Yum, tunggu!"

Milly membuntuti dirinya dari belakang. Ternyata benar, ada Nuca dan Adam yang tengah menyegarkan tubuh mereka dengan secangkir susu kocok itu.

Nathan menyandarkan tubuhnya pada bangku panjang itu, kemudian mulai melambai saat melihat Milly dan Yumi berjalan cepat ke arah mereka.

"Eh, udah selesai?" tanya Nuca, seraya meneguk air manis yang ada di atas meja itu.

Milly dan Yumi kompak mengangguk, kemudian beralih mengambil tas ransel merek masing-masing, yang ada di dalam truck makanan Sasa.

"Kalian kayak capek banget?" Yumi menyadari Nathan dan Nuca yang terlihat berkeringat disana.

Sasa terlihat datang, sembari menyeka keringat yang jatuh dari atas kepalanya.

"Duh, makasih banget ya Nathan sama Nuca. Gak tau lagi deh kalau tadi kalian gak dateng," ucap Sasa.

Oalah, ternyata habis membantu Sasa melayani pelanggan. "Tadi rame ya Sa?"

"Banget. Liat, kita bertiga aja sampe keringetan kayak gini," balas Sasa, sambil mengambil beberapa sampah plastik yang berserakan di depan sana.

NUCA VS KOALA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang