Part 2

6.7K 624 1
                                    

Keluarga Bae adalah keluarga paling dihormati dan disegani di Korea. Anak sulung mereka, Bae Joohyun atau yang lebih dikenal Irene adalah seorang CEO perusahaan besar paling berpengaruh. Harta kekayaan mereka tak terhitung jumlahnya. Bahkan bisnis mereka merajalela di setiap kota di Korea. Orang tua mereka meninggal dunia beberapa tahun lalu dan meninggalkan warisan yang tak ternilai untuk anak-anaknya. Dan mungkin memang keturunan dari gen jenius, Adik-adiknya juga sukses dengan jalan karir yang berbeda.

Irene memiliki Adik kembar. 2 perempuan. Bae Seulgi dan Bae Seungwan yang lebih akrab dipanggil Wendy. Seulgi lahir 15 menit lebih dulu dari Seungwan. Seulgi adalah lulusan hukum dan sukses menjadi Jaksa yang dihormati oleh berbagai kalangan. Tak jarang dia juga menangani banyak kasus-kasus besar yang berhasil dipecahkan olehnya. Kesuksesannya juga didukung oleh partner kerjanya yang solid dan teliti dalam menyelidiki kasus yang dibebankan pada mereka.

Sementara Seungwan/Wendy memilih menjadi seorang Dokter bedah trauma di rumah sakit besar milik keluarganya. Ya selain memiliki bisnis perusahaan besar, orang tua mereka juga mengelola rumah sakit yang dimiliki oleh Ibu mereka. Kini rumah sakit itu dikelola oleh Wendy. Kejeniusannya menurun dari Ibunya yang juga Dokter bedah trauma. Wendy yang berhati lembut sangat menyukai anak-anak. Sering sekali disela kesibukannya, dia juga menjadi relawan panti asuhan untuk memberikan donasi dan pengobatan gratis untuk masyarakat tak mampu.

Walau banyak di gelimangi harta, hidup mereka sangatlah sederhana. Bahkan mereka sering melakukan kegiatan sosial bersama. Itu sebabnya mereka tak bisa diam saja saat melihat seorang anak kecil harus mendapatkan penganiayaan seperti hari itu. Dan mereka bertiga berjanji akan mengasuh dan merawat anak itu. Seperti keluarga sendiri.

***

Disebuah kantor tampak kesibukan yang melanda disana. Saat itulah beberapa orang bertubuh besar memasuki ruangan CEO dengan langkah cepat. Para karyawan yang melihat kedatangan orang-orang yang mereka tahu adalah bodyguard itu mulai bertanya-tanya. Untuk apa seorang CEO memanggil para bodyguard ke ruangannya? Ingin menguping pembicaraan juga tak akan bisa karena ruangan CEO kedap suara. Juga pasti mereka akan mendapat sanksi jika ketahuan melakukan itu.

"Selamat pagi Nona. Anda memanggil kami?" Tanya Kang Nam, salah satu bodyguard.

"Iya. Saya ingin kalian mencari tahu tentang anak ini." Irene menyodorkan mereka selembar foto dan Kang Nam menerimanya.

"Cari tahu dari mana asal anak itu, siapa keluarganya dan kenapa dia bisa berada di emperan jalanan sekarang. Semua yang kalian ketahui harus bilang padaku." Perintah Irene.

"Baik Nona." Kata mereka berlima.

"Oh iya. Kang Nam dan kau Julien. Cari tahu di panti asuhan dekat sini. Sisanya di panti asuhan luar kota. Beritahukan pada bodyguard lainnya dan segera mencari tahu. Mengerti?!" Irene menatap mereka tajam.

"Mengerti Nona."

"Kalian boleh pergi."

Mereka membungkuk dan segera pergi untuk melaksanakan tugas mereka. Irene memutar kursinya dan menatap langit pagi yang cerah dari jendela kantornya. Semoga ada titik terang. Batin Irene.

***

Sementara itu Wendy sedang makan siang di kantin rumah sakit bersama Seulgi. Mereka terdiam disana sampai mengabaikan bibimbap yang mereka pesan. Seperti tak ada tenaga untuk melahap makanan mereka. Padahal perut mereka sudah berontak minta diisi makanan. Pikiran mereka tercabang menjadi 2. Pekerjaan dan kondisi anak yang mereka selamatkan malam itu. Wendy yang menjadi Dokter yang menangani anak itu menemukan ada sesuatu yang salah pada anak itu saat melakukan pemeriksaan rutin dan dia pun langsung memastikannya sendiri.

I Want To Be LovedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang