Hari persidangan dimulai. Irene sudah duduk di kursi tergugat di samping pengacaranya, Kim Ji Won. Pihak penggugat juga sudah hadir. Kim Chae won menatap Irene dengan benci. Sedangkan Irene hanya santai sambil berdiskusi dengan Ji Won. Membahas semua bukti yang mereka punya dengan serius. Anak-anak Irene juga hadir. Hanya saja Jisoo dan Joy tidak disana. Mereka ingin membahas sesuatu yang lebih penting di ruangan lain.
Suasana ruang sidang langsung hening saat Hakim ketua diikuti oleh 2 Hakim anggota memasuki ruang sidang. Seisi ruang sidang pun berdiri menyambut para Hakim. Setelah itu mereka duduk kembali.
"Persidangan atas tuntutan hak wali Bae Jennie segera dimulai. Dengan penggugat atas nama Kim Chae won dan tergugat bernama Bae Joohyun. Persidangan dipimpin oleh Hakim ketua, Lee Chaerin." Ucap Jaksa lalu kembali duduk.
"Sidang kita mulai. Penggugat silakan duduk di kursi saksi." Ucap Hakim Lee.
Kim Chae won bangkit dan langsung duduk di hadapan Hakim. Wajahnya terlihat tenang walaupun gugup.
"Nyonya Kim, apa benar anda adalah Ibu kandung dari Bar Jennie, anak Nyonya Bae?" Jaksa Moon Geun Seok membuka pertanyaan.
"Benar. Dia anak kandung saya." Sahut Chaewon.
"Saya lihat disini anda membawa Bae Jennie ke panti asuhan di Busan saat dia masih berusia 5 tahun. Apa itu benar?"
"Benar Jaksa Moon."
"Apa yang membuat anda memutuskan untuk membawanya ke panti asuhan saat itu?"
Chaewon menghela nafas berusaha menarik simpati yang hadir di sidang. "Saya terpaksa melakukan itu Yang Mulia. Saat itu saya sangat miskin. Saya bahkan gak yakin bisa membesarkan Jennie dengan baik. Sedangkan saya hidup sebatang kara tanpa ada keluarga."
"Lalu kenapa sekarang anda ingin dia kembali pada Anda?"
"Saya menyesal sudah membuangnya ke panti asuhan Yang Mulia. Setelah bertahun-tahun, saya menyadari kalau apa yang saya lakukan itu salah. Saya ingin memulai semuanya dari awal. Saya ingin dia bisa jadi anak kandung saya yang sah. Saya hanya ingin menjadi Ibu yang baik untuknya." Chaewon mulai menangis yang membuat Yeri merasa mual. Dia tahu kalau air mata Chaewon hanya air mata buaya.
"Saya rasa cukup untuk saat ini Yang Mulia." Tutup Jaksa Moon.
Hakim Lee mengangguk. "Apa penggugat memiliki saksi untuk menguatkan pernyataan?"
Pengacara Chaewon, Kang Sora berdiri. "Nde Yang Mulia. Kami memanggil Shin Hye Min untuk bersaksi."
Seorang wanita paruh baya maju dan langsung duduk di kursi saksi. Kali ini Kim Ji Won, pengacara Irene yang mengajukan pertanyaan.
"Saudari saksi, apa anda mengenal penggugat secara pribadi?" Kim Ji Won mulai bertanya.
"Nde. Saya mengenalnya." Sahut Hye Min.
"Apa anda tahu kalau penggugat memiliki anak saat itu?"
"Anieyo. Saya hanya tahu dia hamil diluar nikah."
Orang-orang yang hadir di ruang sidang terkejut. Irene hanya merasa miris mendengarnya. Walaupun dia sudah tahu semua itu.
"Apa anda menjadi saksi bahwa penggugat sangat menyayangi putrinya?" Tanya Jaksa Moon.
"Nde. Saya melihat sendiri dia sangat menyayangi putrinya, Kim Jennie." Sahut Hye Min.
"Bae Jennie. Bukan Kim Jennie." Ralat Irene yang kesal.
Chaewon berang. "Dia anak kandungku. Jadi namanya Kim Jennie."
"Tenang semuanya. Kita lanjutkan sidangnya." Ucap hakim tenang tapi tegas.
![](https://img.wattpad.com/cover/74197668-288-k123535.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
I Want To Be Loved
Ficțiune generalăSemula hidupnya berantakan dan tak terarah saat dirinya harus pergi dari panti asuhan sejak pemiliknya meninggal dunia. Tapi semua berubah saat seorang Kakak-adik mengangkat dan mengasuhnya