Prolog

4.1K 373 67
                                    

Apa yang kalian lakukan ketika berhadapan dengannya?

Menunduk itulah cara Aranasya untuk menetralisir rasa gugup.

Cukup unik sih, setiap kali melewatinya Aranasya selalu menunduk di hadapannya. Menatapnya saja tidak berani, apalagi berbicara sepatah kata atau berbincang panjang lebar dengannya.

Aranasya hanya bisa menjadi penikmat senyumnya dari jauh, seperti semua orang menikmati keindahan senja yang tidak bisa digapai, sama seperti Aranasya yang tidak mungkin bisa menjadi miliknya.

Namanya Dima, orangnya datar bahkan melebihi tembok, sifatnya dingin sama seperti bongkahan es balok. Inilah kisahnya dengan si muka datar melebihi tembok.

Publish on 17 September 2020
Revision on 28 December 2020

Nervous (Completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang