O3. drei

746 128 5
                                    

Masa laluu~ biarlah masa laluuu. Tolong banget nih budayakan VOTE sebelum baca ya yorobunn😣


Setiap gue butuh uang, gue pasti kerja paruh waktu di sebuah cafe. Belajar cara dapetin uang biar gak usah minta ke ortu. Posisi gue di cafe tersebut adalah sebagai waitress -yaitu melayani setiap pelanggan.

Ini masih hari libur, dan lusa gue bisa masuk ke SMA. Gue jadi mengidamkan dapet pacar cogan. Tiap berangkat dan pulang sekolah selalu dijemput. Aww manisnyaa.

Tapi sayang itu cuma halu. Hhhh

"Woy lo kenapa senyum senyum? Tuh ada pelanggan, kasihin minumannya," suruh Somi yang menyadarkan lamunan gue. Btw kita berdua sama sama kerja paruh waktu. Posisi dia adalah barista.

Gue mengambil napan dan meletakkan americano di atasnya. Lalu, gue menghampiri pelanggan itu. Kirain bakal berjalan mulus ternyata nggak cuy. Kaki gue kesandung kaki kursi dan coffee ini jatuh kena baju pelanggan itu.

Gue dan pelanggan itu jadi pusat perhatian semua orang. Ketika dia berusaha bersihin bajunya, gue kan merasa bersalah jadi gue mau bantu, "Maaf mas gak sengaja."

Namun, tangan gue malah ditepis, "Mbak? Punya mata kan?" nada omongannya bikin gue kesel kek nyindir gitu, matanya natap tajam ke arah gue.

"Ya maaf mas, tadi saya kesandung!" gue jadi meninggikan suara gue. Abisnya kesel sih udah minta maaf juga.

Somi menghampiri gue, "Mas, ini kan gak sengaja jadi-"

"Tanggung jawab mbak! Ini baju baru beli!" bentaknya. BIASA AJALAH!!

"Anjir songong bat lo!" sindir gue. Hampir aja kita debat, untung ada Somi yang mulai menetralkan suasana ini.

"Kita ganti deh mas, gimana?" tawar Somi.

Akhirnya gue dan Somi gantiin baju dia pake uang. Setelah itu, orang tadi pergi meninggalkan cafe ini tanpa membayar americano nya. Suer dah ini rugi banget. Akibat kejadian itu, gue malah dipecat:)

Inilah awal mula gue ketemu sama yang namanya Huang Renjun. Ternyata kita dipertemukan lagi di satu sekolah. Mulai saat itu, gue benci sama dia.

"Nara! Jangan lupa kerjain tugasnya!" teriak mama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nara! Jangan lupa kerjain tugasnya!" teriak mama.

"Iyaaa!" balas gue lebih keras.

Baru aja gue mau buka buku, ngeliat soalnya malah bikin pala pusing. Masalahnya ini kimia cuy, gue gak pandai, hhhh. Gue pun menutup buku dan menyenderkan kepala pada sandaran kursi.

"Kok gue goblok goblok amat ya?" pikir gue. Setelah itu gue memejamkan mata. Berharap tugas ini selese tanpa harus dikerjain sama gue. Kali aja malaikat Raqib Atid mau bantuin gue.

Ajig apa hubungannya?:')

Tring

Tring

ephemeral +renjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang